Scroll untuk baca berita
Nasional

Gubernur Aceh Marah, Bupati Aceh Selatan Pergi Umrah di Tengah Banjir Besar

Avatar of Hibata.id✅
×

Gubernur Aceh Marah, Bupati Aceh Selatan Pergi Umrah di Tengah Banjir Besar

Sebarkan artikel ini
Gubernur Aceh, Muzakir Manaf. Foto: ist/Hibata.id
Gubernur Aceh, Muzakir Manaf. Foto: ist/Hibata.id

Hibata.id – Foto Bupati Aceh Selatan, Mirwan MS, yang sedang menjalankan ibadah umrah di Tanah Suci mendadak viral di media sosial dan memicu gelombang kritik dari masyarakat.

Publik mempertanyakan keputusan Mirwan meninggalkan daerah ketika banjir dan longsor melanda 11 kecamatan di Aceh Selatan.

Gubernur Aceh, Muzakir Manaf, ikut menanggapi keras. Ia menyayangkan sikap Mirwan yang memilih pergi ke luar negeri ketika penanganan bencana membutuhkan kehadiran kepala daerah.

“Kepala daerah dipilih rakyat untuk bekerja dalam situasi tersulit sekali pun. Rakyat butuh pemimpin yang berdiri di barisan terdepan, bukan yang menghindar dari tanggung jawab,” kata Muzakir Manaf di Aceh Timur, Jumat (5/12/2025).

Baca Juga:  Dorong Ekonomi Kerakyatan, Koalisi Desak Pengesahan RUU Masyarakat Adat

Sorotan publik menguat setelah beredar informasi bahwa Mirwan sebelumnya telah menandatangani Surat Pernyataan Ketidaksanggupan dalam menangani bencana, sehingga seluruh penanganan diserahkan kepada Pemerintah Aceh.

Menurut Muzakir, banjir yang melanda Aceh kali ini memiliki dampak luas dan berkepanjangan. Ia bahkan menyebutnya sebagai “tsunami jilid dua” karena air bertahan lebih dari lima hari dan merendam ribuan rumah warga.

“Kalau tsunami 2004, air datang dua jam lalu surut. Sekarang warga hidup dalam genangan berhari-hari. Ini penderitaan luar biasa,” ujarnya.

Gubernur Aceh diketahui telah menolak permohonan izin ke luar negeri yang diajukan Mirwan sejak 24 November 2025. Penolakan disampaikan lewat surat resmi tertanggal 28 November 2025 karena Aceh berada dalam status Darurat Bencana Hidrometeorologi. Meski begitu, Mirwan tetap berangkat ke Tanah Suci.

Baca Juga:  Akan Dituntaskan, Instansi Pemerintah Dilarang Rekrut Tenaga Honorer

Juru Bicara Pemerintah Aceh, Muhammad MTA, mengatakan gubernur telah menginstruksikan tim untuk memverifikasi kabar keberangkatan Mirwan.

“Jika benar, gubernur akan memberikan teguran kepada Bupati Aceh Selatan,” ujarnya.

Kementerian Dalam Negeri juga menyoroti tindakan Mirwan. Kepala Pusat Penerangan Kemendagri, Benny Irwan, menyebut keputusan berangkat umrah di tengah bencana sebagai sikap yang sangat disayangkan.

“Dalam kondisi darurat, kehadiran kepala daerah sangat dibutuhkan untuk memastikan penanganan dan pemulihan berjalan cepat,” kata Benny.

Baca Juga:  Luhut Binsar Pandjaitan: AI Berpotensi Gantikan Peran Manusia

Ia memastikan Kemendagri akan menelusuri laporan tersebut dan menindaklanjuti sesuai ketentuan.

Gerindra Copot Mirwan dari Jabatan Ketua DPC

Gelombang kritik yang terus meningkat membuat Partai Gerindra mengambil langkah tegas.
Sekretaris Jenderal Partai Gerindra, Sugiono, menyampaikan bahwa DPP Gerindra resmi mencopot Mirwan dari posisi Ketua DPC Gerindra Aceh Selatan.

“DPP memutuskan memberhentikan yang bersangkutan dari jabatannya,” kata Sugiono di Jakarta.

Ia menyebut keputusan Mirwan pergi umrah saat daerahnya mengalami darurat bencana sebagai tindakan yang mengecewakan dan tidak menunjukkan kepemimpinan yang baik.

 

**Cek berita dan artikel terbaru di GOOGLE NEWS dan ikuti WhatsApp Channel