Hibata.id – Harga emas PT Aneka Tambang Tbk (Antam) mengalami penurunan signifikan pada perdagangan Kamis (1/5/2025), bertepatan dengan peringatan Hari Buruh Internasional. Penurunan harga emas Antam ini mencerminkan koreksi yang juga terjadi pada harga emas dunia.
Berdasarkan informasi dari laman resmi logammulia.com, harga emas Antam hari ini tercatat lebih rendah sebesar Rp 33.000, menjadi Rp 1.932.000 per gram, turun dari harga sebelumnya yang berada di angka Rp 1.965.000 per gram.
Sementara itu, harga emas Antam untuk program buyback juga mengalami penurunan serupa, yaitu sebesar Rp 33.000, dengan harga beli kembali emas Antam saat ini berada di Rp 1.781.000 per gram. Harga buyback ini berlaku jika Anda berniat menjual emas yang dimiliki kepada Antam.
Pada perdagangan sebelumnya, harga emas Antam mencapai titik tertinggi pada 22 April 2025, menyentuh angka Rp 2.016.000 per gram. Harga buyback pada waktu itu berada di level Rp 1.865.000 per gram.
Antam menawarkan berbagai ukuran emas batangan mulai dari 0,5 gram hingga 1.000 gram, dengan keuntungan pajak yang lebih rendah (0,45 persen) bagi pembeli yang menyertakan Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP).
Daftar Harga Emas Antam Hari Ini:
0,5 gram: Rp 1.016.000
1 gram: Rp 1.932.000
2 gram: Rp 3.808.000
3 gram: Rp 5.692.000
5 gram: Rp 9.464.000
10 gram: Rp 18.850.000
25 gram: Rp 46.962.500
50 gram: Rp 93.805.000
100 gram: Rp 187.490.000
250 gram: Rp 468.337.500
500 gram: Rp 936.375.000
1.000 gram: Rp 1.872.600.000
Faktor yang Mempengaruhi Penurunan Harga Emas Global
Harga emas global juga mencatatkan penurunan pada perdagangan hari ini. Mengutip laporan dari CNBC, harga emas di pasar spot turun 0,2% menjadi USD 3.308,52 per ounce. Meskipun mengalami penurunan lebih dari 1% pada awal sesi perdagangan, emas batangan tetap mencatatkan kenaikan bulanan keempat berturut-turut dengan peningkatan 6% sepanjang bulan April. Harga emas berjangka AS juga turun 0,5% menjadi USD 3.318,50.
Penurunan harga emas ini dipicu oleh pertumbuhan ekonomi AS yang lebih lemah dari yang diperkirakan pada kuartal pertama 2025. Data menunjukkan bahwa Produk Domestik Bruto (PDB) AS mengalami kontraksi sebesar 0,3% pada tingkat tahunan pada kuartal pertama. Kondisi ini mendorong spekulasi bahwa Federal Reserve (The Fed) mungkin akan memangkas suku bunga untuk merangsang perekonomian.
Tren Kenaikan Harga Emas yang Diharapkan
Meskipun terjadi penurunan harga emas dalam jangka pendek, beberapa analis memperkirakan harga emas akan tetap stabil dan bahkan dapat menguat seiring dengan prediksi pemangkasan suku bunga oleh The Fed pada tahun ini. Tai Wong, seorang Independent Metals Trader, menyatakan bahwa “Emas tetap menunjukkan kinerja yang baik di pasar yang bullish, dan data ekonomi AS hari ini memberikan sinyal bahwa pemangkasan suku bunga bisa lebih cepat dari yang diperkirakan.”
Kenaikan harga emas yang signifikan sebelumnya pada bulan April, yang sempat menyentuh level rekor di USD 3.500 per ounce, menunjukkan bahwa investor tetap menganggap emas sebagai aset yang aman di tengah ketidakpastian ekonomi dan geopolitik global.
Kesimpulan dan Prospek Harga Emas
Penurunan harga emas Antam hari ini mencerminkan tren yang juga terlihat pada harga emas global, yang dipengaruhi oleh faktor ekonomi makro, termasuk keputusan The Fed dan data ekonomi AS. Meskipun demikian, prospek harga emas masih menunjukkan potensi kenaikan dalam beberapa bulan mendatang, terutama jika The Fed melanjutkan kebijakan pemangkasan suku bunga.
Meta Deskripsi: Harga emas Antam turun pada Hari Buruh Internasional, mengikuti penurunan harga emas global. Ketahui faktor penyebabnya dan proyeksi harga emas ke depan.