Scroll untuk baca berita
Nasional

HUT Ke-5 JMSI, Dorong Literasi Lewat Program “JMSI Goes to School”

Avatar of Hibata.id✅
×

HUT Ke-5 JMSI, Dorong Literasi Lewat Program “JMSI Goes to School”

Sebarkan artikel ini
HUT JMSI ke-5 di Banjarmasin, Usung Program Literasi "JMSI Goes To School"/Hibata.id
HUT JMSI ke-5 di Banjarmasin, Usung Program Literasi "JMSI Goes To School"/Hibata.id

Hibata.id – Jaringan Media Siber Indonesia (JMSI) resmi membuka perayaan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-5 dengan menggelar acara di Hotel Banjarmasin, Kalimantan Selatan, Sabtu (8/2/2025).

Mengusung tema “Media Siber Mengharusutamakan Kedaulatan Pangan, Kedaulatan Sumber Daya Manusia, dan Kedaulatan Energi,” kegiatan ini menyoroti pentingnya peran media dalam mendukung pendidikan dan literasi.

Ketua Umum JMSI Teguh Santosa dalam sambutannya menekankan perlunya meningkatkan literasi baca tulis di kalangan pelajar. Ia menyoroti fenomena penurunan minat menulis dan membaca yang semakin nyata di era digital.

“Tradisi membaca dan menulis semakin menurun. Perbaikan harus dimulai dari pendidikan dasar dan menengah,” ujar Teguh.

Baca Juga:  BI Tarik Uang Kertas Emisi 1979-1982, Penukaran Diperpanjang hingga 30 April 2025

Sebagai bentuk kontribusi nyata, JMSI meluncurkan program “JMSI Goes to School,” sebuah inisiatif yang bertujuan menghidupkan kembali budaya menulis di kalangan pelajar. Program ini direncanakan untuk dilaksanakan di berbagai kota oleh pengurus JMSI daerah.

Teguh menjelaskan bahwa peran pers tidak hanya sebatas menyampaikan informasi, tetapi juga memiliki tanggung jawab edukatif.

“Pers memiliki beberapa fungsi, salah satunya adalah edukasi. Kami berharap program ini bisa memberikan manfaat nyata bagi pelajar serta mendorong generasi muda untuk lebih kritis dan peka terhadap isu-isu yang berkembang,” tuturnya.

Baca Juga:  Berikut Syarat Mutlak Kelulusan CPNS 2024 yang Harus Dipahami

Wakil Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah Prof. Atip Latipulhayat yang turut hadir dalam acara tersebut memberikan apresiasi terhadap tema yang diusung JMSI. Ia menegaskan bahwa peningkatan kualitas pendidikan merupakan kunci menuju kedaulatan sumber daya manusia.

“Kita tidak mungkin memiliki daya saing tanpa kualitas yang kuat dalam mengatur, mengelola, dan mengontrol sumber daya yang kita miliki,” ujarnya.

Prof. Atip juga menyoroti tantangan sistem pendidikan Indonesia yang masih terjebak dalam rutinitas tanpa fokus pada peningkatan kualitas.

“Kami mendukung penuh inisiatif JMSI yang berupaya meningkatkan mutu pendidikan melalui literasi menulis. Ini adalah langkah konkret yang sangat dibutuhkan,” tambahnya.

Baca Juga:  16 Tahun Gerindra, Prabowo Siap Pimpin Indonesia 2024-2029

Kegiatan ini mendapat dukungan penuh dari sejumlah pihak, termasuk PT Permodalan Nasional Madani (PNM) dan PT PLN (Persero). Dukungan tersebut diharapkan dapat memperluas pelaksanaan program JMSI Goes to School di berbagai daerah.

Dengan hadirnya program ini, JMSI berharap dapat membangkitkan minat menulis sejak dini serta menciptakan generasi yang lebih cerdas dan kritis dalam menyikapi berbagai isu di era digital.

**Cek berita dan artikel terbaru di GOOGLE NEWS dan ikuti WhatsApp Channel