Hibata.id – Kamis, 11 Desember 2025, menjadi hari yang istimewa bagi Pemerintah Kota Gorontalo. Dua lembaga sekaligus menganugerahkan penghargaan kepada pemerintah daerah tersebut, masing-masing dari BPMP Provinsi Gorontalo dan Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah (Kemendikdasmen) RI.
Penghargaan pertama datang dari BPMP, yang menetapkan Pemkot Gorontalo sebagai pemerintah daerah dengan capaian Standar Pelayanan Minimal (SPM) bidang pendidikan terbaik se-Provinsi Gorontalo.
Di hari yang sama, Kemendikdasmen memberikan apresiasi kepada Pemkot Gorontalo sebagai daerah inovatif dalam pelaksanaan Seleksi Penerimaan Murid Baru (SPMB) 2025.
Selain inovasi SPMB, Pemkot juga dinilai berhasil menjalankan penjaminan mutu pendidikan dengan persentase pemenuhan standar yang tinggi.
Plt Kepala Dinas Pendidikan Kota Gorontalo, Lukman Kasim, menyebut keberhasilan tersebut merupakan hasil langsung dari instruksi Wali Kota Adhan Dambea dan Wakil Wali Kota Indra Gobel.
“Penghargaan ini diraih berkat strategi yang diperintahkan Pak Wali dan Pak Wawali kepada kami,” ujar Lukman.
Menurut Lukman, ada sejumlah strategi yang dijalankan dalam pelaksanaan SPMB. Yang utama ialah penguatan komitmen seluruh unsur pendidikan untuk menjaga integritas penerimaan murid baru.
“SPMB 2025 yang berbasis online kami pastikan bebas manipulasi data, tidak diskriminatif, taat asas, serta terhindar dari praktik kolusi dan nepotisme,” katanya. Sistem online, lanjut Lukman, dikelola secara disiplin untuk memastikan transparansi proses.
Di bidang penjaminan mutu pendidikan, Dinas Pendidikan memastikan seluruh standar pengelolaan sekolah berbasis pada data yang akurat. Upaya lain mencakup pembenahan kelemahan pengelolaan pendidikan, penguatan sistem kendali mutu, serta memastikan seluruh program berjalan pada sasaran.
Pemkot juga meningkatkan kualitas tata kelola dana BOS dan BOP di tingkat TK, SD, dan SMP, serta memperkuat kapasitas SDM pendidikan melalui pelatihan teknis dan fungsional.
Terkait capaian SPM yang mendapat apresiasi BPMP, Lukman menyebut hal itu tak lepas dari komitmen Pemkot dalam memenuhi seluruh indikator dari sisi perencanaan dan penganggaran.
“Semua indikator SPM kami pastikan terpenuhi, dengan memperhatikan Astacita Presiden Prabowo,” ujarnya.
Penghargaan BPMP diberikan kepada Bappeda Kota Gorontalo yang dinilai berhasil mendorong integrasi SPM ke dalam dokumen perencanaan daerah—di bawah arahan wali kota, wakil wali kota, sekda, dan dukungan pimpinan OPD lainnya.












