Hibata.id – Meski sudah berusia lebih dari lima tahun, iPhone 11 Pro masih menjadi incaran pengguna yang ingin merasakan pengalaman sistem operasi iOS dengan harga lebih ramah kantong.
Berdasarkan pantauan pada Jumat (23/5/2025), model ini sudah tidak tersedia di Apple Store resmi maupun jaringan mitra Apple di Indonesia. Namun, konsumen masih bisa menemukan iPhone 11 Pro di sejumlah toko pihak ketiga dalam kondisi bekas atau refurbished.
Harga iPhone 11 Pro Bekas Terbaru 2025
Berikut daftar harga terkini iPhone 11 Pro dan iPhone 11 Pro Max di pasar sekunder yang bisa menjadi referensi bagi calon pembeli:
- iPhone 11 Pro 64GB: Rp4.350.000
- iPhone 11 Pro 256GB: Rp4.850.000
- iPhone 11 Pro 512GB: Rp5.400.000
- iPhone 11 Pro Max 64GB: Rp5.390.000
- iPhone 11 Pro Max 256GB: Rp5.799.000
Perlu dicatat, perangkat ini tidak lagi dijual secara resmi oleh Apple maupun mitra resminya di Indonesia.
Faktor yang Mempengaruhi Harga iPhone 11 Pro
Beberapa faktor yang memengaruhi fluktuasi harga iPhone 11 Pro di pasar sekunder antara lain:
- Kondisi fisik perangkat: Semakin baik kondisinya, semakin tinggi harganya.
- Kapasitas penyimpanan: Model dengan penyimpanan lebih besar cenderung lebih mahal.
- Platform penjualan: Harga bisa bervariasi tergantung dari toko atau marketplace yang digunakan.
Tips Aman Membeli iPhone 11 Pro Bekas
- Jika Anda berminat membeli iPhone 11 Pro pada 2025, pastikan untuk:
- Memilih penjual dengan reputasi terpercaya.
- Memeriksa ulasan pembeli dan garansi toko.
- Mengecek kondisi fisik perangkat secara langsung.
- Menghindari penawaran harga yang terlalu murah dan tidak masuk akal.
- iPhone 11 Pro, Masih Layak atau Lebih Baik Nabung?
iPhone 11 Pro masih bisa menjadi pilihan menarik bagi pengguna yang mengutamakan pengalaman iOS dengan dana terbatas.
Namun, bagi Anda yang menginginkan umur pakai lebih panjang dan teknologi terbaru, mempertimbangkan iPhone 15 series atau menunggu kehadiran iPhone 16 series yang dikabarkan akan segera hadir di Indonesia bisa menjadi pilihan lebih bijak.
Membeli iPhone lawas sah-sah saja, asalkan dilakukan dengan penuh kehati-hatian dan pertimbangan menyeluruh. Di sisi lain, menabung untuk membeli perangkat yang lebih baru bisa menjadi investasi jangka panjang yang lebih menguntungkan.