Hibata.id – Objek wisata Jembatan Mangrove yang terletak di kawasan Pantai Pohon Cinta, Kecamatan Marisa, Kabupaten Pohuwato, Provinsi Gorontalo, kini dibiarkan terbengkalai.
Kondisi jembatan kayu yang rusak parah dan lapuk termakan usia menjadi penyebab utama menurunnya jumlah wisatawan di kawasan tersebut.
Dalam pantauan Hibata.id, jembatan yang menjadi daya tarik utama untuk menjelajahi hutan mangrove ini terlihat tidak lagi dapat digunakan.
Kerusakan tersebut membuat para pengunjung kehilangan kesempatan untuk menikmati keindahan alam sambil mempelajari vegetasi mangrove yang memiliki fungsi penting dalam mencegah abrasi pantai.
Sebelumnya, Jembatan Mangrove ini menjadi bagian dari pengalaman wisata yang melengkapi kunjungan ke Pantai Pohon Cinta.
Selain sebagai spot foto dengan latar hutan mangrove yang memukau, pengunjung juga dapat memperoleh edukasi tentang pentingnya konservasi tumbuhan mangrove. Namun, kini semua itu hanya menjadi kenangan bagi wisatawan.
Seorang warga setempat yang enggan disebut namanya mengungkapkan keprihatinannya terhadap pengelolaan objek wisata ini.
Ia menyoroti kurangnya perhatian pemerintah dalam melakukan perbaikan dan perawatan fasilitas wisata.
“Memang, kayu yang berada di tempat terbuka lebih cepat lapuk. Kondisi ini sudah berlangsung lama tanpa adanya pemeliharaan. Padahal, jika ada perawatan rutin, usia pakai kayu bisa lebih panjang dan risiko kerusakan fatal dapat dihindari,” ujarnya kepada awak media.
Warga tersebut juga berharap ada langkah konkret dari pemerintah untuk memulihkan fungsi Jembatan Mangrove sebagai salah satu daya tarik utama Pantai Pohon Cinta.
“Harapannya, pemerintah bisa memberikan perhatian terhadap objek wisata ini. Jika dikelola kembali, bukan hanya memperbaiki kondisi jembatan, tetapi juga akan berdampak pada meningkatnya jumlah wisatawan yang datang,” tambahnya.
Diketahui, Wisata Mangrove Pantai Pohon Cinta merupakan salah satu destinasi wisata unggulan di Kabupaten Pohuwato.
Dengan potensi alam yang dimilikinya, pemulihan fasilitas wisata seperti Jembatan Mangrove akan sangat berpengaruh dalam meningkatkan daya tarik kawasan tersebut.
Hingga berita ini diterbitkan, Kepala Dinas Pariwisata Kabupaten Pohuwato belum memberikan tanggapan soal kondisi wisata tersebut.