Hibata.id — Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Gorontalo Utara, Sofyan Jakfar, mengharapkan debat ketiga calon bupati dan wakil bupati sebagai sarana efektif untuk memperkuat demokrasi.
Diantaranya meyakinkan pemilih, serta menyampaikan visi misi secara terbuka dan transparan.
Debat ini diharapkan menjadi ajang kampanye edukatif yang tidak hanya menarik perhatian publik.
“Tetapi juga memengaruhi pilihan pemilih melalui gagasan dan program yang disampaikan para calon,” kata Sofyan.
Menurut Sofyan, debat ketiga yang digelar ini memberikan kesempatan kepada pasangan calon untuk memperkenalkan visi, misi.
Selain itu para calon juga bisa menyampaikan program mereka, yang bertujuan meningkatkan kepercayaan publik terhadap mereka sebagai pemimpin kedepan.
“Kami ingin pemilih terlibat aktif dalam proses ini, menyaksikan jalannya debat dengan penuh suka cita, dan memanfaatkannya sebagai sarana penilaian untuk menentukan pilihan terbaik,” ujar Sofyan.
Dengan momentum ini, Sofyan berharap debat ketiga tidak sekadar menjadi formalitas, tetapi mampu menghadirkan substansi yang penting bagi kemajuan demokrasi di Gorontalo Utara.
Melalui debat, masyarakat dapat mengevaluasi keseriusan dan komitmen calon dalam memajukan kabupaten tersebut.