Hibata.id – Ketua Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) Bongkar Provinsi Gorontalo, Pungki Yusuf, merespons laporan terhadap dirinya ke Pihak Kepolisian.
Laporan tersebut diduga terkait aksi demonstrasi yang mempertanyakan keaslian ijazah calon Wakil Bupati Bone Bolango terpilih, Risman Tolingguhu.
“Dalam aksi itu, saya menyebut nama Risman Tolingguhu dan mempertanyakan keaslian ijazahnya,” kata Pungki saat konferensi pers, Jumat (6/12/2024).
Pungki mengaku heran karena laporan itu justru dilayangkan oleh calon Bupati Bone Bolango terpilih, Ismet Mile.
Menurutnya, tindakan Ismet sebagai pelapor tidak relevan dengan isu yang ia angkat.
“Seharusnya yang melapor adalah pihak yang saya kritik, yaitu Risman Tolingguhu. Kenapa justru Pak Ismet yang melapor? Apakah karena mereka pasangan calon? Tidak bisa begitu,” tegas Pungki.
Pungki menyatakan dirinya telah mengumpulkan bukti dan saksi yang akan memperkuat posisinya. Ia juga menegaskan siap menghadapi proses hukum, bahkan jika Risman melaporkannya langsung.
“Kalau ijazahnya asli, saya siap masuk penjara,” ujarnya.
Ia juga menyinggung hubungan baiknya dengan Ismet Mile di masa lalu. Namun, Pungki mengingatkan bahwa dirinya bisa mengungkit persoalan lama jika diperlukan.
“Saya ingin mengingatkan Pak Ismet, jangan bangunkan singa yang sedang tidur,” kata Pungki.
Tanggapan dari Pihak Paslon Ismet-Risman
Hingga berita ini diturunkan, pihak Ismet Mile maupun Risman Tolingguhu belum memberikan pernyataan resmi terkait laporan tersebut.
Sebelumnya, Tim Hukum Ismet Mile dan Risman Tolingguhu (IRIS), yang diwakili oleh Adv. Rio Potale mengumumkan bahwa mereka akan melaporkan pihak-pihak yang mempermasalahkan keabsahan ijazah calon Wakil Bupati terpilih Bone Bolango, Risman Tolingguhu.
Laporan ini dilayangkan atas dugaan pencemaran nama baik, baik yang dilakukan secara langsung maupun melalui media elektronik.
Dalam keterangan persnya, Rio Potale menjelaskan bahwa tindakan hukum ini diambil untuk menjaga kehormatan dan nama baik calon Wakil Bupati terpilih, serta untuk memastikan stabilitas daerah yang terancam oleh tuduhan yang dianggap tidak berdasar.
“Kami meminta aparat penegak hukum untuk segera mengambil langkah tegas terhadap pihak-pihak yang tidak bertanggung jawab atas persoalan ini,” ujar Rio Potale, pada Jumat (06/12/2024).
“Tuduhan ini tidak hanya menyerang pribadi Wabup terpilih, tetapi juga berpotensi mengganggu kestabilan daerah,” sambungnya.
Rio juga mengimbau seluruh pendukung dan simpatisan pasangan IRIS untuk mempercayakan sepenuhnya persoalan ini kepada pihak berwenang dan tidak melakukan tindakan yang dapat merugikan nama baik pasangan Ismet Mile dan Risman Tolingguhu.
“Kami tegaskan kepada pihak-pihak terkait, terutama simpatisan IRIS, agar tidak melakukan perbuatan yang bertentangan dengan hukum atau dapat mencoreng nama baik pasangan IRIS,” tambahnya.