Scroll untuk baca berita
Politik

KPU Pohuwato Gelar Rakor untuk Penyampaian LPSDK Bagi Calon Bupati Pohuwato

Avatar of Redaksi ✅
×

KPU Pohuwato Gelar Rakor untuk Penyampaian LPSDK Bagi Calon Bupati Pohuwato

Sebarkan artikel ini
KPU Pohuwato saat Gelar Rakor. (Foto: Humas KPU Pohuwato)
KPU Pohuwato saat Gelar Rakor. (Foto: Humas KPU Pohuwato)

Hibata.id – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Pohuwato mengadakan Rapat Koordinasi (Rakor) pada tanggal 19 Oktober 2024 di di Gedung C KPU Pohuwato.

Rajor itu bertujuan mempersiapkan penyampaian Laporan Penerimaan Sumbangan Dana Kampanye (LPSDK) bagi pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati dalam Pilkada Pohuwato 2024.

Rakor ini dipimpin oleh Anggota KPU Pohuwato Divisi Teknis, Dian F. Pakaya, yang didampingi oleh sejumlah pejabat KPU lainnya, termasuk Kasubag Teknis.

Baca Juga:  Dua Paslon Belum Memenuhi Syarat Berdasarkan Vermin KPU Bonebol

Acara ini juga melibatkan tim Liaison Officer (LO) dari kedua pasangan calon, yaitu Yusri M. Helingo-Fatmawaty Syarief dan Saipul A. Mbuinga-Iwan S. Adam.

“Rakor ini melibatkan tim Liaison Officer (LO) dari kedua pasangan calon untuk menciptakan suasana kolaboratif antara pihak KPU dan tim calon,” kata Dian F. Pakaya.

Baca Juga:  La Ode Haimudin Nahkodai PDIP Gorontalo: Misi Menata Ulang Kekuatan Banteng di Daerah

Dalam kesempatan tersebut, Dian F. Pakaya menggarisbawahi pentingnya rakor ini sebagai langkah strategis untuk memastikan semua pihak siap dalam pelaporan LPSDK.

Ia menekankan bahwa batas waktu penyerahan LPSDK adalah pada 24 Oktober 2024, pukul 23:59 WITA.

“Penyerahan LPSDK harus dilakukan melalui aplikasi SIKADEKA (Sistem Informasi Kampanye dan Dana Kampanye), yang dirancang untuk memudahkan proses pelaporan,” jelasnya

Baca Juga:  Megawati dan Surya Paloh Hadiri Pertemuan Prabowo di Istana, Sinyal Koalisi Baru?

Dian juga menambahkan bahwa pematuhan terhadap jadwal dan mekanisme pelaporan yang telah ditetapkan sangat krusial untuk mencapai transparansi dan akuntabilitas dalam penggunaan dana kampanye.

“Hal ini diharapkan dapat membangun kepercayaan publik dan memastikan pemilihan umum yang lebih bersih dan berintegritas,” pungkasnya

**Cek berita dan artikel terbaru di GOOGLE NEWS dan ikuti WhatsApp Channel