Sementara jagung menggambarkan sebuah kemakmuran petani yang menjadi tulang punggung sumber daya pangan yang melimpah. Selain itu jagung menjadi bahan baku utama dalam industri makanan dan pakan ternak lokal.
Maskot Te Uti juga terlihat menggenggam sebuah paku atau yang dikenal dengan paku coblos. Benda ini identik dengan pesta rakyat yang juga menjadi simbol keamanan, keberlanjutan dan soliditas.
Selain itu, maskot Te Uti juga memegang selembar surat suara. Artinya, surat suara tersebut sebagai media yang digunakan dalam pemilihan untuk memilih calon atau opsi yang diinginkan oleh Pemilih.
Di Depan maskot yang senyum lebar itu, terlihat logo KPU yang menjadi pin menempel di antara kulit jagung.
Untuk Warna sendiri, Ada 3 warna yang ada pada maskot tersebut, diantaranya warna Hitam, Kuning dan Abu-abu, Masing-masing:
Warna Hitam, merepresentasikan kekuatan dan keadilan pemilihan umum. Warna Kuning, Merepresentasikan keceriaan, kehangatan, dan optimisme. Serta Warna Abu-abu, merepresentasikan keseimbangan, kebijaksanaan, dan netralitas.
Pilkada Kondusif
Komisioner KPU Gorontalo Utara, Yudistira Saleh mengatakan, jika maskot ini merupakan representasi dari warga Gorontalo khususnya Gorontalo Utara.
Baca halaman berikutnya…