Scroll untuk baca berita
Opini

Menatap Musyawarah Besar FPMIK ke-IV: Harapan Akan Keseriusan dan Penyelesaian yang Tuntas

×

Menatap Musyawarah Besar FPMIK ke-IV: Harapan Akan Keseriusan dan Penyelesaian yang Tuntas

Sebarkan artikel ini
Randa Damaling - Kader FPMIK Cabang Kota Gorontalo
Randa Damaling - Kader FPMIK Cabang Kota Gorontalo/Hibata.id

Oleh: Randa Damaling – Kader FPMIK Cabang Kota Gorontalo

Forum Pelajar Mahasiswa Indonesia Kawasan (FPMIK) kembali bersiap menggelar Musyawarah Besar (Mubes) Lanjutan ke-IV sebuah agenda sakral yang menjadi jantung dari dinamika organisasi. Mubes bukan hanya ajang seremonial dua tahunan, tetapi juga momentum krusial untuk menilai ulang arah gerak organisasi, memilih kepemimpinan baru, dan menyepakati keputusan-keputusan strategis yang akan membentuk wajah FPMIK ke depan.

Scroll untuk baca berita

Namun, sebagai kader FPMIK dari Cabang Kota Gorontalo, saya merasa perlu menyuarakan harapan, sekaligus kekhawatiran. Pengalaman pahit yang terjadi pada Mubes sebelumnya menjadi catatan penting yang tidak boleh diulangi. Kita semua tahu, Mubes ke-IV tahun lalu tidak pernah sampai pada titik akhir. Musyawarah itu mandek di tengah jalan, menyisakan ketidakjelasan, kekecewaan, bahkan pertanyaan besar tentang komitmen dan keseriusan panitia serta peserta.

Baca Juga:  Perlawanan Ekonomi Lokal atas Penjajahan Pasar: Starbucks, Kopi Kenangan, dan Tomoro Coffee Jika Masuk Gorontalo

Sebagai organisasi yang menghimpun para pelajar dan mahasiswa generasi muda yang digadang-gadang sebagai agen perubahan seharusnya kita mampu menjadi teladan dalam hal berorganisasi yang sehat, tertib, dan bertanggung jawab. Namun apa jadinya bila justru kita yang abai menyelesaikan agenda paling fundamental dalam siklus kehidupan organisasi?

Saya, secara pribadi maupun sebagai bagian dari cabang Gorontalo, meminta kepada panitia pelaksana Musyawarah Besar ke-IV untuk bersikap serius dan profesional. Tidak ada lagi ruang untuk ketidaksiapan, ketidakteraturan, atau bahkan ketidakpedulian. Panitia harus memiliki perencanaan yang matang, komunikasi yang terbuka, dan mekanisme penyelesaian masalah yang terukur.

Lebih penting lagi, panitia juga harus memastikan bahwa seluruh proses musyawarah berjalan secara inklusif dan demokratis. Jangan sampai semangat persatuan yang menjadi landasan organisasi ini malah ternodai oleh konflik internal atau kepentingan sesaat yang tidak substansial.

Baca Juga:  Mencari “Orang Baik” Memimpin Gorontalo

Kita membutuhkan hasil musyawarah yang sah, dapat diterima oleh seluruh elemen, dan benar-benar membawa organisasi ke arah yang lebih progresif. Untuk itu, penyelesaian musyawarah hingga akhir adalah harga mati. Gagal menyelesaikan Mubes bukan hanya kegagalan panitia, tetapi juga kegagalan kolektif kita sebagai organisasi.

Musyawarah bukan sekadar memilih ketua atau menyusun AD/ART. Musyawarah adalah momentum konsolidasi menyatukan pandangan, membangun kembali semangat kolektif, dan mengevaluasi perjalanan organisasi secara menyeluruh.

Apakah selama ini kita sudah cukup relevan bagi para pelajar dan mahasiswa? Apakah program kita berdampak nyata atau sekadar simbolik? Apakah struktur dan sistem kerja kita masih sesuai dengan tantangan zaman?

Baca Juga:  Meneropong Gorontalo Pasca Pilkada 2024

FPMIK adalah rumah bersama. Dan musyawarah adalah ruang tamunya. Jangan sampai ruang itu kosong, berantakan, atau bahkan ditinggalkan begitu saja sebelum pembicaraan selesai.

Musyawarah Besar ke-IV adalah ujian kedewasaan organisasi. Sudah waktunya FPMIK menunjukkan bahwa kita bukan sekadar forum kumpul-kumpul, tetapi sebuah organisasi dengan visi yang jelas dan struktur yang kuat. Kita tidak boleh gagal dua kali. Mubes tahun ini harus selesai, harus sukses, dan harus bermakna.

Sebagai kader dari cabang Gorontalo, saya menyuarakan ini bukan karena pesimis, tetapi justru karena saya percaya bahwa FPMIK bisa lebih baik. Dan perbaikan itu harus dimulai dari keberanian kita menyelesaikan apa yang telah kita mulai.

**Cek berita dan artikel terbaru di GOOGLE NEWS dan ikuti WhatsApp Channel
Example 120x600