Scroll untuk baca berita
Kriminal

Motor Raib, Sahabat Jadi Tersangka: Polisi Bongkar Curanmor di Kota Gorontalo

×

Motor Raib, Sahabat Jadi Tersangka: Polisi Bongkar Curanmor di Kota Gorontalo

Sebarkan artikel ini
Satreskrim Polresta Gorontalo Kota dan Polsek Kota Barat Ungkap Pelaku Curanmor/Humas/Hibata.id
Satreskrim Polresta Gorontalo Kota dan Polsek Kota Barat Ungkap Pelaku Curanmor/Humas/Hibata.id

Hibata.id – Malam itu, Kamis 26 Juni 2025, langit Kota Gorontalo sedikit mendung. Di Kelurahan Buladu, Ridol Daud pulang seperti biasa.

Ia memarkir sepeda motornya di halaman rumah. Ia tak menyangka, dalam hitungan jam, motornya lenyap begitu saja—dibawa lari oleh seseorang yang ia percayai sebagai teman.

Scroll untuk baca berita

Keesokan harinya, kabar itu membuat geger warga setempat. Polisi dari Polresta Gorontalo Kota segera bergerak cepat.

Dalam waktu kurang dari 24 jam, mereka berhasil mengidentifikasi pelakunya: ILM (27), warga Kecamatan Kota Barat.

“Awalnya kami mendapatkan laporan dari korban dan langsung menurunkan tim untuk mengumpulkan bukti serta keterangan saksi,” ungkap Kasat Reskrim AKP Akmal Novian, S.I.K.

Baca Juga:  Pembuangan Bayi di Puskesmas Mawasangka Terungkap, Berikut Dua Tersangkanya

Penyelidikan yang intens membuahkan hasil. Petugas akhirnya mendapati ILM bersembunyi di rumah pacarnya di Kecamatan Tabongo Barat, Kabupaten Gorontalo, pada Jumat malam, 27 Juni.

Dalam interogasi, ILM mengakui bahwa ia telah merencanakan pencurian itu sejak lama. Ia memanfaatkan momen ketika meminjam sepeda motor milik Ridol untuk menggandakan kuncinya.

“ILM dan korban berteman. Saat meminjam motor, ia diam-diam membuat duplikat kunci. Kemudian, malam kejadian itu, dia datang dan membawa kabur motor tersebut,” ujar Akmal.

Sepeda motor Honda Sonic hitam bernomor polisi DM 2212 DT itu dijualnya dengan harga hanya Rp4,9 juta. Uang hasil penjualan serta motor yang masih bisa dilacak keberadaannya kini telah diamankan pihak berwajib.

Baca Juga:  Dua Orang Perempuan Pengedar Kosmetik Ilegal di Kota Gorontalo Ditangkap Polisi

Bersama barang bukti, ILM diserahkan ke Polsek Kota Barat untuk penyidikan lebih lanjut.

Kasus ini tak sekadar soal curanmor. Di baliknya, tersimpan luka yang dalam bagi korban—dikhianati oleh orang yang ia anggap sebagai teman.

Bagi warga Kota Gorontalo, kejadian ini menjadi pengingat penting bahwa kejahatan bisa datang dari siapa saja, bahkan dari orang-orang yang dekat.

“Ini pelajaran bagi kita semua. Jangan mudah percaya, dan pastikan kendaraan selalu aman, terutama saat ditinggal malam hari,” kata salah seorang warga setempat, Tono, yang juga tetangga korban.

Polisi Imbau Warga Waspada

Polisi terus mengimbau warga Gorontalo untuk lebih berhati-hati, terutama terhadap modus pencurian bermotor yang makin beragam.

Baca Juga:  Viral, Oknum Dosen di Gorontalo Berhubungan Intim dengan Ponakan

Kunci ganda, kamera pengawas, hingga laporan cepat ke aparat disebut sebagai langkah awal yang bisa menyelamatkan aset pribadi.

“Kesadaran masyarakat untuk melapor sangat membantu pengungkapan kasus seperti ini,” tutup AKP Akmal.
Penutup yang Membangun Trust

Kasus ILM mungkin telah selesai, tapi upaya menjaga rasa aman di lingkungan tidak pernah benar-benar usai. Kepercayaan adalah sesuatu yang mahal, dan ketika dikhianati, ia menyisakan luka yang dalam.

Namun, berkat kerja cepat dan tuntas dari aparat, setidaknya keadilan bisa ditegakkan—dan rasa aman mulai pulih kembali di Kota Gorontalo.

**Cek berita dan artikel terbaru di GOOGLE NEWS dan ikuti WhatsApp Channel
Example 120x600