Hibata.id – Demi menekan tingginya angka kemiskinan di Bone Bolango (Bonebol), Gorontalo Pemerintah akhirnya membuat posko pelayanan dokumen warga miskin. Tidak hanya soal kemiskinan, pemerintah Bonebol masih memiliki pekerjaan rumah soal penurunan angka stunting.
Posko tersebut dimaksudkan untuk mengintervensi langsung warga miskin yang membutuhkan pelayanan. Dengan harapan strategi ini bisa jitu dalam melayani masyarakat miskin.
Dalam Posko tersebut, terdapat seluruh OPD teknis dan langsung memberikan pelayanan khusus untuk masyarakat miskin. Posko layanan warga miskin ini ditempatkan di Mall Pelayanan Publik (MPP) dan mulai beroperasi sejak 2 Januari 2024.
Tidak hanya sekedar pelayanan, dalam posko tersebut terdapat empat kelompok dengan ragam layanan yang sudah terintegrasi.
Kelompok pertama yakni pendidikan dan kesehatan dengan pelayanan pencegahan dan penanganan anak putus sekolah. Kemudian rekomendasi penerimaan bantuan iuran jaminan kesehatan nasional, serta pencegahan dan penanganan stunting.
Selanjutnya, kelompok kedua yakni sosial ekonomi dengan pelayanan pelatihan ketenagakerjaan, konsultasi usaha ekonomi produktif, serta kebun, kolam dan kandang (Kakanda). Kelompok ketiga yakni infrastruktur dasar dengan pelayanan rumah layak huni, air bersih serta sanitasi.
Kelompok terakhir yaitu data dan pelaporan dengan pelayanan pemadanan data kependudukan, pembaharuan database kemiskinan, surat keterangan data terpadu kesejahteraan sosial, serta pengaduan masyarakat.
Plt Bupati Merlan S. Uloli menegaskan, langkah ini sebagai komitmen dalam memberikan pelayanan yang terbaik kepada masyarakat. Dirinya menilai hal ini penting dilakukan untuk menjawab kerisauan dalam menjalankan program dan data masyarakat miskin yang sudah mendapatkan bantuan dan layanan.
“Saya berharap ini bukan hanya seremoni, semakin hari harus semakin luas pelayanannya. Penganggarannya juga harus diperhatikan,” kata Merlan.
“Pemerintah lahir untuk melayani masyarakat. Ini akan saya kawal terus. Masyarakat harus tahu di MPP sudah ada pelayanan khusus untuk masyarakat miskin,” tegas Bupati perempuan pertama di Gorontalo.
Sementara itu, Royi Ibrahim salah satu masyarakat yang datang mengurus rekomendasi pengurusan BPJS Kesehatan ditempat tersebut menambahkan pelayanan di posko tersebut sangat baik.
“Akhirnya kami dapat pelayanan khusus. Tanpa harus lama, kami langsung dilayani,” ia menandaskan.
