Hibata.id – Puncak Meranti Kabupaten Bone Bolango, Gorontalo, kini menjadi salah satu destinasi wisata yang menarik perhatian.
Tidak hanya wisatawan lokal, tetapi juga dari luar daerah, bahkan mancanegara. Keindahan alam yang masih asri dan udara sejuk menjadi daya tarik utama tempat ini.
Berjarak hanya sekitar 5 kilometer dari pusat Kabupaten Bone Bolango, Puncak Meranti mudah dijangkau baik dengan kendaraan roda dua maupun roda empat.
Lokasinya yang strategis membuat wisata ini semakin diminati oleh berbagai kalangan.
Setibanya di lokasi, pengunjung langsung disambut oleh suasana alam terbuka yang memikat.
Kicauan burung dari berbagai jenis menambah kesan alami, sementara air kolam yang jernih menawarkan pengalaman menyegarkan bagi setiap wisatawan yang datang.
Dengan hanya membayar tiket masuk sebesar Rp6.000 per orang, pengunjung dapat menikmati seluruh fasilitas yang tersedia.
Wisata ini menyediakan tiga kolam pemandian, masing-masing untuk laki-laki, perempuan, dan anak-anak.
Pengelolaan fasilitas yang baik menjadikan Puncak Meranti tempat yang nyaman untuk rekreasi keluarga.
Fandi Rahman, salah satu pengunjung, mengungkapkan kepuasannya. Mereka sangat senang bisa berlibur di awal tahun di tempat yang sangat indah.
“Selain tempatnya masih alami, biaya masuknya juga sangat terjangkau,” ujarnya.
Ia juga mengungkapkan, bahwa suasana pagi dan sore hari yang sangat cocok untuk bersantai. Air yang sangat jernih dan dingin membuat mereka merasa nyaman.
“Karena mungkin berasal langsung dari mata air. Ada juga miniatur patung burung yang menjadi spot selfie favorit,” tambahnya.
Tidak hanya kolam pemandian, Puncak Meranti juga menawarkan pengalaman kuliner khas Gorontalo. Di sekitar lokasi wisata, pengunjung dapat menikmati berbagai hidangan lokal seperti ilabulo, makanan olahan pisang, dan binte biluhuta atau milu siram yang berbahan dasar jagung.
Dulunya, Puncak Meranti hanyalah sebuah kolam ikan sederhana milik warga sekitar. Namun, seiring waktu, kolam ini dikembangkan menjadi kolam pemandian kecil untuk keluarga pemiliknya.
“Awalnya, kolam ini hanya untuk keluarga kami saja, tapi karena banyak yang tertarik, kami memutuskan untuk memperluas dan mengelolanya sebagai wisata umum,” ungkap Yanto, salah satu pengelola Puncak Meranti.