Hibata.id – Pisang ijo, salah satu kuliner tradisional khas Makassar, kembali mencuri perhatian publik setelah varian Pisang Ijo Cendana viral di berbagai platform media sosial, khususnya TikTok.
Hidangan ini memadukan cita rasa klasik dengan tampilan modern, menjadikannya favorit di kalangan generasi muda dan pecinta kuliner Nusantara.
Pisang ijo terbuat dari pisang matang yang dibalut adonan berwarna hijau, umumnya berasal dari campuran daun pandan dan daun suji. Hidangan ini disajikan dengan kuah santan, sirup merah, dan es serut, menciptakan perpaduan rasa manis, gurih, dan segar.
Pisang Ijo Cendana hadir sebagai inovasi dari kuliner tradisional tersebut. Produk ini dikenal dengan kualitas premium, adonan kulit yang lembut, serta cita rasa autentik.
Daya tarik lainnya terletak pada kemasan eksklusif yang modern, membuatnya cocok sebagai oleh-oleh maupun hadiah.
Viralnya Pisang Ijo Cendana di media sosial tak lepas dari peran para food vlogger dan konten kreator yang membagikan pengalaman menyantapnya.
Namun, sebagian pengguna rupanya menyantap hidangan ini dengan cara kurang tepat, yakni tanpa menambahkan kuah santan atau sirup merah yang merupakan elemen penting dalam penyajiannya.
Inovasi lain yang dihadirkan oleh Pisang Ijo Cendana termasuk variasi menu, seperti pisang ijo dengan es krim dan pilihan warna adonan yang berbeda.
Hal ini memperluas daya tarik kuliner ini tidak hanya bagi penikmat makanan tradisional, tetapi juga penggemar dessert kekinian.
Pemilik merek dagang Pisang Ijo Cendana berhasil membuktikan bahwa kuliner tradisional bisa tetap relevan dengan sentuhan modern dan strategi pemasaran digital yang tepat.
Inovasi tersebut menjadikan Pisang Ijo Cendana sebagai salah satu contoh sukses dalam mengangkat kembali kekayaan kuliner Indonesia.
Dengan kemasan yang elegan dan cara penyajian yang menarik, Pisang Ijo Cendana tidak hanya memanjakan lidah, tetapi juga menghadirkan pengalaman visual yang menarik bagi konsumen.
Hidangan ini kini menjadi pilihan utama sebagai pencuci mulut sekaligus simbol kebanggaan terhadap kuliner lokal.