Scroll untuk baca berita
Otomotif

Presiden Dorong Pindad Maung Jadi Kendaraan Dinas Menteri

×

Presiden Dorong Pindad Maung Jadi Kendaraan Dinas Menteri

Sebarkan artikel ini
Mirip Mercy G-Class, BAIC Resmi Perkenalkan BJ80 di Indonesia (Arief A/Liputan6.com)/Hibata.id
Mirip Mercy G-Class, BAIC Resmi Perkenalkan BJ80 di Indonesia (Arief A/Liputan6.com)/Hibata.id

Hibata.id – Presiden Prabowo Subianto menegaskan komitmennya untuk mendorong penggunaan kendaraan dinas buatan dalam negeri di kalangan menteri dan pejabat eselon satu.

Langkah ini bertujuan untuk memperkuat kemandirian industri otomotif Indonesia, di mana kendaraan Pindad Maung menjadi model unggulan yang siap digunakan.

Scroll untuk baca berita

Kendaraan Pindad Maung, yang telah dipilih dan digunakan oleh Presiden Prabowo saat menuju Istana Negara usai pelantikan, menjadi simbol kebangkitan industri otomotif lokal.

Dalam upayanya mencapai kemandirian, Presiden Prabowo juga menginstruksikan agar kendaraan dinas tidak lagi menggunakan mobil mewah impor, sebagai langkah untuk mendukung produk dalam negeri.

Baca Juga:  Oli Motul, Pelumas Berteknologi Tinggi dan Performa Maksimal

Sebelumnya, PT JIO Distribusi Indonesia, sebagai distributor resmi BAIC di Indonesia, telah meluncurkan beberapa model baru, termasuk BJ40 dan BJ80, yang tampilannya mirip dengan Mercedes-Benz G-Class.

Menurut spesifikasi yang ada, mobil asal Tiongkok ini dianggap sangat sesuai untuk digunakan sebagai kendaraan dinas para pejabat di Indonesia, termasuk bagi Presiden Prabowo yang dikenal menyukai mobil berperawakan gagah, seperti BJ80.

Baca Juga:  Mengintip Kemewahan Modifikasi Terbaru Motor Scoopy 2024

Dhani Yahya, COO PT JIO Distribusi Indonesia, menjelaskan bahwa kendaraan BAIC telah teruji di pasar internasional, termasuk sebagai kendaraan dinas militer di Tiongkok.

“Kendaraan ini sudah terbukti tangguh dan banyak digunakan di berbagai instansi, seperti militer dan kepolisian di Tiongkok dan Hong Kong. Model BJ80 bahkan telah digunakan oleh kepolisian Hong Kong,” jelas Dhani saat ditemui di Alam Sutera, Tangerang.

Dhani juga menambahkan bahwa BAIC siap berkolaborasi dengan berbagai pihak untuk menyediakan powertrain, serta menawarkan model yang dapat di-rebadge sesuai kebutuhan pasar lokal.

Baca Juga:  Bamsoet Pastikan IMI Siap Gelar Berbagai Kejuaraan Balap di Sejumlah Daerah

“Kami sangat terbuka untuk rebranding dengan Pindad atau nama lain yang dibutuhkan. Segmentasi pasar untuk kendaraan 4×4 ini pun luas, mulai dari sektor tambang hingga pemerintahan dan militer,” tegasnya.

Dengan langkah ini, diharapkan Indonesia semakin mandiri dalam industri otomotif dan mendorong pertumbuhan ekonomi nasional melalui produk-produk lokal yang berkualitas.

**Cek berita dan artikel terbaru di GOOGLE NEWS dan ikuti WhatsApp Channel
Example 120x600