Hibata.id – Real Madrid mengungkapkan kritik tajam terhadap penyelenggara Ballon d’Or setelah pemain bintang mereka, Vinicius Junior, dinyatakan kalah dari gelandang Manchester City, Rodri.
Kritikan ini muncul setelah Vinicius dianggap sebagai favorit utama dalam perburuan penghargaan bergengsi tersebut, terutama setelah penampilan cemerlangnya di musim 2023/2024.
Pemain asal Brasil ini mencatatkan statistik yang mengesankan, dengan 24 gol dan 11 assist dalam 39 penampilan. Kontribusinya membantu Real Madrid meraih tiga trofi bergengsi: La Liga, Liga Champions, dan Piala Super Spanyol.
Sebelum upacara penghargaan pada Senin, 28 Oktober 2024, informasi yang bocor di media sosial menunjukkan bahwa Vinicius unggul dengan 54 poin di atas Rodri.
Namun, kabar mengejutkan muncul di hari yang sama ketika diumumkan bahwa Vinicius akan berada di posisi kedua, sementara Rodri keluar sebagai pemenang.
Merespons situasi ini, Florentino Perez, Presiden Real Madrid, memutuskan untuk menarik delegasi klub dari acara tersebut, menilai bahwa mereka tidak dihormati.
“Jika kriteria penghargaan tidak menetapkan Vinicius sebagai pemenang, maka seharusnya penghargaan diberikan kepada Dani Carvajal,” ungkap Real Madrid dalam pernyataannya kepada AFP.
Mereka menekankan bahwa ketidakadilan dalam penilaian menunjukkan kurangnya rasa hormat terhadap klub. “Kami tidak akan menghadiri acara yang tidak menghormati kami.”
Di antara 30 nominasi Ballon d’Or, Real Madrid memiliki enam pemain, termasuk Antonio Rudiger di posisi ke-22, Federico Valverde di posisi ke-17, dan Toni Kroos di posisi kesembilan.
Carvajal finis di posisi keempat, tepat di belakang Jude Bellingham dan Vinicius yang masing-masing berada di posisi ketiga dan kedua.
Di sisi lain, Real Madrid juga berhasil meraih gelar Klub Pria Tahun Ini, sementara pelatih mereka, Carlo Ancelotti, dinobatkan sebagai Pelatih Pria Tahun Ini setelah memimpin tim meraih kesuksesan musim lalu.