Hibata.id – Pekan ke-7 MPL Indonesia Season 15 menghadirkan dinamika persaingan yang semakin ketat, dengan RRQ Hoshi menjadi tim pertama yang mengamankan tiket menuju babak playoff.
Tim berjuluk “Raja dari Segala Raja” itu tampil dominan sepanjang musim reguler dengan mencatatkan 10 kemenangan dari 12 pertandingan. Saat ini, RRQ Hoshi memimpin klasemen sementara dengan 10 match point dan net game win sebanyak 12.
Dominasi tersebut menempatkan RRQ Hoshi sebagai kandidat kuat juara menurut banyak analis dan penggemar game Mobile Legends: Bang Bang (MLBB).
Di posisi kedua dan ketiga, Geek Fam serta Team Liquid ID terus menempel ketat. Keduanya mengumpulkan 8 match point dan berpeluang menyusul RRQ ke upper bracket playoff jika mampu menyapu bersih dua pekan terakhir.
Bigetron Esports yang kini berada di posisi keempat juga masih menjaga asa menuju babak playoff dengan performa stabil dan permainan makro yang rapi.
Berikut adalah klasemen sementara MPL ID Season 15 hingga pekan ke-7:
Pos | Tim | Poin | W-L | Net GW | GW-L |
---|---|---|---|---|---|
1 | RRQ Hoshi | 10 | 10-2 | 12 | 21-9 |
2 | Geek Fam | 8 | 8-5 | 4 | 19-15 |
3 | Team Liquid ID | 8 | 8-5 | 3 | 19-16 |
4 | Bigetron Esports | 7 | 7-5 | 5 | 18-13 |
5 | Alter Ego | 7 | 7-5 | 3 | 17-14 |
6 | Onic | 7 | 7-5 | 3 | 17-14 |
7 | Evos | 5 | 5-8 | -3 | 15-18 |
8 | Dewa United Esports | 4 | 4-8 | -6 | 12-18 |
9 | Navi | 0 | 0-13 | -21 | 5-26 |
Sementara itu, tim-tim seperti Onic, Evos, dan Dewa United Esports belum kehilangan peluang untuk lolos ke babak playoff. Mereka harus memaksimalkan dua pekan tersisa, di mana setiap laga menjadi penentu hidup-mati.
Onic Esports, yang sempat terpuruk, mulai menunjukkan kebangkitan berkat kehadiran kembali pelatih Yeb. Performa mereka meningkat signifikan dalam beberapa laga terakhir.
Sebaliknya, Evos Legends masih kesulitan menunjukkan konsistensi. Dikenal dengan gaya permainan agresif, tim ini kerap melakukan blunder karena lemahnya komunikasi tim, meski sesekali tampil meyakinkan.
Dewa United Esports juga belum mampu menampilkan performa terbaik. Masalah rotasi dan objektif menjadi pekerjaan rumah utama jika mereka ingin bersaing di zona playoff.
Dengan dua pekan tersisa, persaingan menuju empat besar diprediksi akan berlangsung sengit, mengingat semua tim masih berpeluang mencetak kejutan.