Hibata.id – Panitia Gorontalo Half Marathon (GHM) 2025 resmi merilis rute pertandingan kategori 10K yang menawarkan pengalaman berlari mengelilingi ikon-ikon penting Kota Gorontalo.
Rute tahun ini mengusung konsep City Discovery Run yang menonjolkan olahraga sekaligus perjalanan mengenal sejarah dan identitas kota.
Perlombaan 10K dijadwalkan start pada pukul 05.15 WITA di kawasan Taruna Remaja, lokasi yang selama ini dikenal sebagai pusat aktivitas olahraga masyarakat.
Dari titik awal tersebut, pelari langsung bergerak menuju Masjid Agung Baiturrahim, salah satu landmark keagamaan yang menjadi simbol kerukunan sosial warga.
Setelah itu, rute mengarah ke kawasan pendidikan Universitas Negeri Gorontalo (UNG), kemudian berlanjut melewati Kantor Nasdem JDS dan Simpang Empat Masjid Muhtadin yang dikenal sebagai simpul mobilitas di jantung kota.
Pergerakan peserta kemudian menuju Bappeda Kota Gorontalo sebelum memasuki ruas protokol yang lebih panjang.
Para pelari akan melintasi Jalan Jenderal Sudirman dan Jalan Samratulangi, dua jalur besar yang menjadi pusat transportasi dan ekonomi kota.
Tantangan berlanjut saat peserta diarahkan ke Jalan Prof. Dr. HB Jassin hingga mencapai Bundaran Saronde, kawasan publik yang kerap menjadi titik keramaian masyarakat.
Perjalanan diteruskan menuju Jalan Nani Wartabone sebagai pengingat perjalanan historis tokoh pahlawan nasional asal Gorontalo.
Lintasan sepanjang 10 kilometer tersebut ditutup dengan garis finish kembali di Taruna Remaja.
Ketua panitia GHM 2025 menyampaikan bahwa rute ini dirancang aman, mudah diakses, dan menyajikan pengalaman lari yang mampu dinikmati oleh pelari profesional, komunitas lari, hingga masyarakat umum.
“Rute 10K tidak hanya menantang secara fisik, tetapi juga memperkenalkan wajah kota dengan pendekatan sport tourism,” ujarnya.
Gelaran Gorontalo Half Marathon 2025 diharapkan menjadi sarana promosi kota melalui olahraga, sekaligus memperkuat citra Gorontalo sebagai destinasi sport tourism yang terus berkembang.












