Wisata

Santorini, Kawasan Kumuh Disulap jadi Destinasi Wisata Baru

×

Santorini, Kawasan Kumuh Disulap jadi Destinasi Wisata Baru

Sebarkan artikel ini
Wisatawan lokal yang sedang mengunjungi Santorini, Kawasan Kumuh yang Disulap jadi Destinasi Wisata Baru di Kota Gorontalo. (Foto: Humas Pemkot Gorontalo)
Wisatawan lokal yang sedang mengunjungi Santorini, Kawasan Kumuh yang Disulap jadi Destinasi Wisata Baru di Kota Gorontalo. (Foto: Humas Pemkot Gorontalo)

Hibata.id – Ada yang menarik di bagian Timur Kota Gorontalo. Cukup menempuh 10 menit perjalanan mengendarai kendaraan roda dua dari pusat Kota Gorontalo lapangan taruna, maka kita akan sampai di tempat yang dituju. 

Tepat bersebelahan dengan jembatan Talumolo, ada sebuah kawasan yang dulunya kumuh dan tidak tertata namun kini telah menjadi indah dipandang mata.

Suasana senja ditambah lagi angin semilir, membuat betah berlama-lama di lokasi. Apalagi, letaknya tepat berada di bibir sungai dan berlatar belakang gunung.

Kawasan itu bernama Santorini atau kawasan Talumolo rindang dan indah. Jika kita berkunjung, ada beberapa titik jalan masuk yang bisa dilalui.

Namun, baik memasuki kawasan Santorini saat sore hari tanpa mengendarai kendaraan atau berjalan kaki. Ada beberapa titik lokasi yang dinilai sangat instagramable.

Baca Juga:  Tips untuk Tetap Produktif di Hari Libur

Feby salah satu pengunjung yang sempat ditemui mengaku datang jauh dari Kecamatan Batudaa, Kabupaten Gorontalo hanya untuk berkunjung ke Santorini, yang ia lihat dari platform digital tiktok.  

“Tahu santorini dari TikTok, sudah viral. Kawasan Santorini sudah lebih tertata, lebih bersih, dan instagramable untuk anak muda,” ungkap Feby saat menikmati sore hari di Santorini. 

Santorini juga dimanfaatkan warga setempat sebagai peluang usaha UMKM kuliner. Ada yang menjual berbagai kebutuhan peralatan, tertata di sepanjang jalan paving blok Santorini. 

Sebagai contoh ialah Yuli, warga lokal yang mulai berjualan di Santorini. Dirinya sangat bersyukur adanya Santorini ini, karena bisa meraup penghasilan dari berjualan di tempat ini.

Baca Juga:  Adab Berwisata di Destinasi yang Sakral dan Suci

“Kami merasa senang, banyak pengunjung yang datang dan juga keuntungan berdagang di sini (Santorini),” ungkap Yuli pada Rabu (24/1/2024). 

Lebih lanjut, yang juga mengalami perubahan drastis akibat program Santorini adalah rumah warga.

Rumah yang sebelumnya tidak teratur dan terkesan kumuh, kini sudah berubah 360 derajat. Ini berkat program pembangunan rumah pada pemberantasan kemiskinan ekstrem. 

Santorini juga dilengkapi lapangan sepak bola yang sudah dilengkapi tribun yang baru, dan Santorini Cafe yang tidak lama lagi dapat dimanfaatkan oleh pengunjung. 

Tidak hanya itu, lokasi Santorini juga dimanfaatkan sebagai sarana olah raga lari, mereka menikmati sore sekaligus joging bersama. 

Saat malam tiba, tampilan Santorini tampak lebih keren dengan adanya aneka lampu hias kelap kelip yang dipasang di beberapa titik sepanjang jalan.

Baca Juga:  7 Destinasi Wisata Akhir Pekan yang Bisa di Kunjungi di Gorontalo

Terlihat dari jauh, tampilan jembatan Talumolo yang juga dihiasi lampu hias aneka warna yang silih berganti, menambah kemeriahan suasana malam.

Tak salah jika Santorini disebut sebagai destinasi wisata baru di Kota Gorontalo.

Hadirnya Santorini disambut baik warga setempat. Mereka senang dan bersyukur atas dibuatnya Santorini. Bagi warga, Santorini sangat membantu perekonomian warga setempat.

Banyak inovasi maupun rencana pemerintah kota yang ingin dikembangkan di Santorini. Kita tunggu saja apa kejutan itu.

Selamat mengunjungi Santorini, kawasan yang dulunya kumuh kini digadang-gadang akan menjadi destinasi wisata baru di Kota Gorontalo.

**Cek berita dan artikel terbaru di GOOGLE NEWS dan ikuti WhatsApp Channel
Example 120x600