Peristiwa

Situasi Terkini & Daftar Wilayah Jawa Barat Terdampak Banjir

×

Situasi Terkini & Daftar Wilayah Jawa Barat Terdampak Banjir

Sebarkan artikel ini
Update Situasi Terkini & Daftar Wilayah Jawa Barat Terdampak Banjir/Hibata.id
Update Situasi Terkini & Daftar Wilayah Jawa Barat Terdampak Banjir/Hibata.id

Hibata.id – Hujan deras yang mengguyur Jawa Barat beberapa hari terakhir memicu bencana banjir dan longsor di sejumlah wilayah, termasuk Kabupaten Bandung, Garut, dan Kota Sukabumi. Intensitas hujan tinggi mengakibatkan sungai-sungai meluap, serta terjadi bencana tanah longsor dan pohon tumbang di berbagai titik.

Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Jawa Barat bergerak cepat menanggapi situasi ini dengan melakukan evakuasi dan distribusi bantuan bagi warga terdampak.

Melalui akun Instagram resmi Pemdaprov Jabar @humas_jabar, BPBD mengonfirmasi bahwa mereka bekerja sama dengan Dinas Sosial dan pemerintah daerah setempat untuk mengoordinasikan bantuan seperti bahan makanan, selimut, dan obat-obatan kepada para pengungsi.

Baca Juga:  Tumbilotohe di Kelurahan Ipilo Tuai Kecaman Keras Netizen

Situasi Terkini: Kota Sukabumi, Kabupaten Bandung, dan Garut Terendam

Bencana hidrometeorologi akibat cuaca ekstrem melanda Kota Sukabumi, Kabupaten Bandung, dan Kabupaten Garut. Di Kota Sukabumi, banjir dan longsor tersebar di 69 titik di 33 kelurahan dan 7 kecamatan.

Berdasarkan laporan, 47 titik terdampak banjir limpasan, 10 titik mengalami longsor, sementara beberapa bangunan rusak, termasuk satu rumah roboh dan pohon tumbang di sejumlah lokasi.

BPBD melaporkan bahwa di Kabupaten Bandung, beberapa kecamatan seperti Banjaran dan Arjasari terdampak parah, dengan 500 Kepala Keluarga (KK) di Desa Banjaran Wetan terdampak luapan Sungai Citalugtug.

Di Garut, Kecamatan Cikajang mengalami kerusakan infrastruktur akibat hujan deras dan angin kencang, termasuk banjir yang melanda ruas jalan Cisurupan-Cikajang yang tertutup lumpur tebal.

Baca Juga:  Sungai Bone Meluap, Talumolo dan Kampung Bugis Diterjang Banjir

BMKG Peringatkan Potensi Cuaca Ekstrem hingga Awal 2025

Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) mengimbau masyarakat agar waspada, terutama terkait potensi cuaca ekstrem hingga awal tahun depan. Menurut BMKG, fenomena La Nina diperkirakan meningkatkan curah hujan hingga 20%, yang berpotensi memperparah bencana hidrometeorologi di beberapa wilayah Indonesia.

Kementerian Sosial (Kemensos) turut memberikan bantuan logistik untuk korban banjir di Sukabumi senilai lebih dari Rp88 juta. Bantuan ini meliputi bahan makanan, kasur, tenda gulung, selimut, dan berbagai kebutuhan lainnya.

Baca Juga:  Motor Korban Hilang di Jembatan Monano Bonebol Ditemukan

Pemulihan Pascabencana: Jalan Tertutup Lumpur Mulai Dibersihkan

BPBD dan dinas terkait terus berupaya menangani dampak bencana ini. Proses pembersihan jalan dan pemulihan fasilitas umum tengah dilakukan menggunakan alat-alat berat.

Kendati sebagian wilayah kini mulai surut, BPBD Jawa Barat mengimbau masyarakat tetap waspada mengingat curah hujan yang diperkirakan masih tinggi dalam beberapa waktu ke depan.

Bencana banjir yang melanda Jawa Barat menambah panjang daftar peristiwa alam yang dipicu cuaca ekstrem, memperkuat urgensi mitigasi dan kesiapan masyarakat terhadap bencana hidrometeorologi yang kian meningkat.

**Cek berita dan artikel terbaru di GOOGLE NEWS dan ikuti WhatsApp Channel
Example 120x600