Taufik bilang, susahnya solar di Gorontalo membuat pekerjaan para supir-supir truk menjadi terhambat. Bahkan berdampak pada pendapatan mereka setiap hari.
Mereka menduga, kelangkaan solar di Gorontalo karena sebagian dialihkan pada pertambangan tanpa izin (PETI), atau tambang ilegal yang ada di Gorontalo.
“Kami menduga penyebab masalah kelangkaan solar di Gorontalo karena lebih diprioritaskan pada excavator pada tabang-tambang di Pohuwato dan lainya,” kata Taufik Buhungo.
Ramli M. Mapo, Koordinator aksi meminta Pemerintah Provinsi Gorontalo menertibkan kendaraan yang dimodifikasi secara ilegal yang kerap mengantri di pertamina.
Pasalya, kata Ramli, kendaraan-kendaraan itu yang digunakan untuk menimbun BBM. Pada akhirnya menyebabkan kelangkaan parah, termasuk solar.