Hibata.id – Warga Desa Boludawa, Kecamatan Suwawa, menyampaikan aspirasi terkait pemekaran desa dan peningkatan kebersihan lingkungan saat bertemu dengan Bupati Bone Bolango, Merlan S. Uloli, dalam program Bunga Desa pada Selasa (3/9/2024).
Rizal Mooduto, perwakilan masyarakat Desa Boludawa, mengungkapkan bahwa pembangunan di desa mereka masih tergolong rendah.
Baca Juga: Pasangan Merlan-Syamsu Resmi Mendaftar di KPU Bone Bolango
Ia menjelaskan, salah satu faktor yang mempengaruhi hal tersebut adalah alokasi Dana Desa yang hanya mencapai Rp1 miliar, sementara luas wilayah desa cukup besar.
“Desa Boludawa menjadi satu-satunya desa di Bone Bolango yang belum dimekarkan. Saat ini, jumlah penduduk di sini sekitar 3.045 jiwa. Jika desa ini dimekarkan, kemungkinan bisa terbentuk hingga empat desa baru,” kata Rizal.
Selain itu, Rizal juga menyoroti masalah kebersihan di desa tersebut. Ia menyebut bahwa bantaran Sungai Bone sering dijadikan tempat pembuangan sampah oleh warga. Rizal berharap agar Pemerintah Daerah dapat menambah armada pengangkut sampah di desa tersebut untuk mengatasi permasalahan ini.
Baca Juga: Bupati Bone Bolango Anggarkan Beasiswa Kedokteran di UMGO
Menanggapi aspirasi yang disampaikan, Bupati Merlan S. Uloli menegaskan bahwa Pemerintah Daerah akan memprioritaskan keluhan masyarakat Desa Boludawa.
Ia menyatakan bahwa pemekaran desa mungkin memerlukan pengkajian lebih lanjut terkait penganggaran, namun akan menjadi perhatian khusus pemerintah.
“Kami sudah mencatat semua aspirasi yang disampaikan. Pemekaran desa akan menjadi salah satu prioritas kami di Pemerintah Daerah, terutama terkait penganggarannya. Mengenai masalah sampah dan kebersihan, saya sangat setuju bahwa ini perlu ditangani serius, karena sampah bisa menjadi sumber penyakit, khususnya di Desa Boludawa,” tegas Merlan.