Hibata.id – Di sela-sela kesibukannya sebagai calon bupati Bone Bolango nomor urut dua, Amran Mustapa menyempatkan diri untuk duduk santai bersama warga Desa Ombulo Hijau.
Bukan di tempat yang mewah, namun di rumah sederhana berlantai papan berukuran 3×4 meter.
Amran duduk melantai dengan beberapa warga, sembari menikmati hidangan sederhana yang disediakan dengan penuh keakraban.
Kesederhanaannya terlihat jelas, meski ia telah empat kali pernah duduk sebagai anggota DPRD Kabupaten Bone Bolango.
Di rumah yang sederhana itu, Amran mendengarkan keluh kesah warga satu per satu.
Seolah tak ada batas antara calon pemimpin dan masyarakatnya, ia mendengarkan dengan cermat semua aspirasi yang disampaikan, tanpa memandang situasi ataupun kondisi sekitar.
Amran yakin, tempat tidak perlu mewah, asalkan aspirasi masyarakat tersampaikan dan didengarkan langsung.
Calon Bupati Bone Bolango yang diusung Partai Gerindra ini memang dikenal santun dan sederhana.
Bahkan, semenjak ditetapkan sebagai calon, dirinya tak pernah menjatuhkan calon lainnya.
Meski kerap menerima hujatan dari paslon lain, Amran memilih untuk tidak membalas.
Baginya, ajang Pilkada bukanlah tempat untuk saling menghujat, melainkan adu gagasan untuk Bone Bolango yang lebih baik.
“Saya tidak pernah membalas apa yang menjadi hujatan mereka (paslon lain). Karena saya lebih mengedepankan etika dan sopan santun,” kata Amran sambil tersenyum.
Amin Kasim, salah satu warga Desa Ombulo Hijau menyatakan, kekagumannya terhadap Amran Mustapa. Baginya, sosok Amran mencerminkan kesederhanaan yang nyata dan tidak dibuat-buat.
“Beliau itu orangnya sangat sederhana, apa adanya kalau saya lihat,” ucap Amin dengan nada bangga.
Sikap Amran yang tenang dan merakyat ini semakin membuat warga Bone Bolango yakin bahwa sosoknya dapat menjadi pemimpin yang memahami langsung persoalan rakyat.
Amran berharap, jika dipercaya masyarakat memimpim Bone Bolango, ia akan membawa perubahan nyata tanpa perlu mengedepankan perseteruan dengan lawan politik.