Hibata.id – Kholis Malik, tokoh berpengaruh dalam dunia organisasi dan politik Indonesia, adalah anggota Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Golkar bidang Hubungan Lembaga Eksternal periode 2024-2029. Susunan kepengurusan ini diresmikan oleh Ketua Umum Golkar, Bahlil Lahadalia.
Namun, perjalanan Kholis Malik sebagai pejabat DPP Golkar terhenti lebih awal. Ia meninggal dunia pada usia 54 tahun, sebagaimana diumumkan melalui akun Instagram pribadi almarhum. Pria kelahiran Ciamis, Jawa Barat, pada 7 September 1970 ini dikenang atas kontribusinya di berbagai bidang.
Karier dan Kiprah Kholis Malik
Sebelum terjun ke politik, Kholis aktif dalam organisasi mahasiswa, khususnya di Himpunan Mahasiswa Islam (HMI). Ia mengawali langkahnya sebagai Sekretaris Umum HMI Komisariat Fakultas Adab IAIN Sunan Kalijaga pada 1991-1992. Kholis kemudian menjabat sebagai Wakil Ketua Senat Mahasiswa Fakultas Adab IAIN Sunan Kalijaga hingga 1994, dan aktif di Galuh Rahayu Ciamis-Yogyakarta.
Pada 2002-2004, Kholis Malik menduduki jabatan Ketua Umum Pengurus Besar HMI. Ia juga menjadi Ketua Delegasi Studi Banding Kelompok Cipayung pada 2004, membawa berbagai organisasi mahasiswa belajar ke Singapura.
Kiprahnya meluas ke Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI), di mana ia menjabat sebagai Anggota Majelis Pemuda Indonesia (MPI) DPP KNPI dari 2002 hingga 2008.
Peran di Partai Golkar
Di Partai Golkar, Kholis Malik adalah sosok yang disegani. Pada periode 2019-2024, ia menjabat sebagai salah satu Ketua DPP. Kepercayaan terhadap kepemimpinannya membuat Kholis kembali dipilih untuk posisi strategis di periode 2024-2029.
Namun, dengan wafatnya Kholis Malik, Golkar kini harus mencari pengganti untuk posisi Ketua DPP bidang Hubungan Lembaga Eksternal. Dedikasi dan kontribusinya akan selalu dikenang sebagai inspirasi bagi para penerusnya di dunia organisasi dan politik.
Kholis Malik adalah figur teladan dengan rekam jejak luar biasa, mulai dari HMI, KNPI, hingga Partai Golkar. Kepergiannya meninggalkan duka mendalam, namun semangat perjuangannya akan terus hidup dalam organisasi yang pernah ia bangun.
