Hibata.id – Kredit Usaha Rakyat (KUR) BRI 2025 menjadi solusi strategis bagi pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) yang membutuhkan tambahan modal. Namun, tak sedikit calon debitur mengalami penolakan karena berbagai kendala administratif dan finansial.
Meski kuota KUR BRI 2025 masih tersedia, banyak pengajuan tidak lolos verifikasi. Berikut beberapa penyebab utama yang sering menjadi alasan penolakan dan cara mengatasinya.
1. Riwayat Kredit Bermasalah (BI Checking/SLIK OJK)
Salah satu faktor utama yang menyebabkan pengajuan KUR BRI ditolak adalah riwayat kredit buruk di Sistem Layanan Informasi Keuangan (SLIK) OJK. Jika calon debitur memiliki tunggakan atau kolektibilitas di atas kategori 2 (diragukan atau macet), maka peluang mendapatkan KUR semakin kecil.
Solusi:
- Lunasi tunggakan di bank atau fintech sebelum mengajukan KUR.
- Minta surat keterangan lunas dari lembaga keuangan terkait.
- Tunggu 1-2 bulan hingga status BI Checking kembali bersih sebelum mengajukan pinjaman.
2. Dokumen Pengajuan Tidak Lengkap atau Tidak Valid
Bank BRI menerapkan standar verifikasi dokumen yang ketat. Jika ada dokumen kurang atau tidak sesuai, pengajuan KUR bisa langsung ditolak.
Dokumen yang Wajib Dipersiapkan:
- KTP asli dan fotokopi (suami dan istri jika sudah menikah).
- Kartu Keluarga (KK) sesuai domisili.
- Buku Nikah (jika belum satu KK dengan pasangan).
- Surat Keterangan Usaha (SKU) dari kelurahan atau instansi terkait.
- NPWP (wajib untuk pinjaman di atas Rp50 juta).
Tips:
- Pastikan seluruh dokumen masih berlaku dan sesuai dengan data terkini.
- Jika alamat KTP berbeda dengan domisili, siapkan surat keterangan domisili.
3. Usaha Masih Baru atau Belum Stabil
KUR BRI diperuntukkan bagi usaha yang telah berjalan minimal 6 bulan. Jika bisnis masih baru atau belum memiliki arus kas yang stabil, pengajuan berisiko ditolak.
Solusi:
- Pastikan usaha berjalan minimal 6 bulan dengan omzet stabil.
- Lampirkan laporan keuangan sederhana sebagai bukti keberlanjutan bisnis.
4. Tidak Memiliki Jaminan untuk Plafon Besar
Meskipun KUR adalah kredit tanpa agunan (KTA), pinjaman dengan plafon besar tetap memerlukan jaminan tambahan sesuai kebijakan bank.
Solusi:
- Jika membutuhkan plafon besar, siapkan aset tambahan sebagai jaminan.
- Ajukan pinjaman sesuai kebutuhan modal kerja dan kemampuan bayar.
5. Kuota KUR di Kantor Cabang Sudah Habis
Setiap kantor cabang BRI memiliki alokasi kuota KUR yang bisa habis sebelum periode pengajuan berakhir.
Solusi:
- Cek informasi ketersediaan kuota KUR di kantor cabang terdekat.
- Ajukan lebih awal agar tidak kehabisan kuota.
Dengan memahami penyebab utama penolakan dan menerapkan solusi di atas, peluang pengajuan KUR BRI 2025 untuk disetujui akan semakin besar. Pastikan dokumen lengkap, riwayat kredit bersih, dan usaha telah berjalan stabil agar proses pencairan dana lebih cepat dan mudah.