Hibata.id – Presiden Prabowo Subianto menegaskan komitmennya menjadikan koperasi sebagai motor penggerak ekonomi nasional melalui program Koperasi Merah Putih.
Program ini dirancang untuk membangun rantai produksi dari hulu hingga hilir dengan memangkas peran tengkulak yang selama ini merugikan petani dan masyarakat desa.
Dalam pertemuan di Hambalang, yang turut dihadiri Pemimpin Redaksi SCTV Retno Pinasti, Presiden Prabowo menekankan pentingnya koperasi dalam memperkuat distribusi barang dan jasa.
“Dengan Koperasi Merah Putih, kita akan membangun rantai distribusi langsung dari desa yang bisa memotong faktor penghambat,” tegas Prabowo.
Menurutnya, faktor penghambat tersebut berasal dari praktik tengkulak dan rentenir yang membuat petani tidak menikmati hasil kerja mereka secara adil.
Melalui sistem koperasi, masyarakat diyakini akan memperoleh harga barang dan jasa lebih terjangkau karena distribusi dibuat efisien tanpa mark-up.
Sebagai contoh, Koperasi Desa Merah Putih akan membuka toko obat di desa-desa dengan menyalurkan obat generik langsung dari pabrik.
Selain obat-obatan, kebutuhan dasar lain seperti LPG, pupuk, dan alat pertanian juga akan dipasok lewat koperasi guna membantu petani meningkatkan produktivitas.
Prabowo menambahkan, sistem koperasi terbukti menjadi pilar ekonomi di banyak negara maju. Indonesia, kata dia, akan mencontoh praktik tersebut agar hasil pertanian desa dapat dipasarkan ke kota-kota besar melalui jaringan modern.
“Saya berharap hasil dari koperasi desa bisa dijual di supermarket di kota. Rencana berikutnya, kita akan bangun supermarket khusus untuk produk koperasi,” jelasnya.
Supermarket berbasis koperasi itu direncanakan hadir di ibu kota provinsi, ibu kota negara, hingga kota besar lain.
Produk pertanian segar seperti mangga, pisang, pepaya, dan kelapa dari desa akan langsung dipasarkan kepada konsumen perkotaan.
Presiden menegaskan, kebangkitan koperasi tidak akan menghalangi peran sektor lain, baik swasta, UMKM, maupun BUMN.
“Swasta yang kuat silakan, UMKM yang sudah jalan lanjutkan, BUMN yang benar silakan bekerja. Jangan jadi sumber masalah. Koperasi akan bangkit,” ucap Prabowo.
Koperasi di Indonesia selama ini dinilai belum optimal menjadi penopang ekonomi rakyat. Melalui program Koperasi Merah Putih, pemerintah berupaya memperkuat kelembagaan koperasi desa agar mampu bersaing dan berperan aktif dalam rantai pasok nasional.
Prabowo menegaskan, kebangkitan koperasi menjadi langkah strategis membangun kemandirian ekonomi Indonesia, memperkuat desa, dan memastikan hasil pertanian rakyat terserap pasar dengan harga layak.












