Scroll untuk baca berita
Kota Gorontalo

Wali Kota Gorontalo Tegaskan Komitmen Penguatan Pendidikan Agama Melalui Insentif

Avatar of Randa Damaling
×

Wali Kota Gorontalo Tegaskan Komitmen Penguatan Pendidikan Agama Melalui Insentif

Sebarkan artikel ini
Wali Kota Gorontalo, H. Adhan Dambea, memimpin langsung kegiatan sebagai bentuk apresiasi atas peran penting para pendidik agama/Hibata.id
Wali Kota Gorontalo, H. Adhan Dambea, memimpin langsung kegiatan sebagai bentuk apresiasi atas peran penting para pendidik agama/Hibata.id

Hibata.id – Pemerintah Kota Gorontalo menegaskan komitmen penguatan pendidikan agama melalui silaturahmi akbar dan penyerahan insentif kepada 357 Imam serta 422 Guru Ngaji TPA/TPQ di Aula Rumah Dinas Wali Kota pada 3 Desember 2026.

Wali Kota Gorontalo, H. Adhan Dambea, memimpin langsung kegiatan sebagai bentuk apresiasi atas peran penting para pendidik agama dalam membina moral masyarakat.

Dalam sambutannya, Adhan Dambea menyampaikan rasa bangga serta terima kasih kepada para Imam dan Guru Ngaji yang dinilainya memiliki peran strategis dalam membimbing generasi muda.

Baca Juga:  Pj Wali Kota Gorontalo: Program Pujarasa Sangat Membantu Penyandang Disabilitas

“Saya menyampaikan rasa bangga dan terima kasih setinggi-tingginya atas peran serta, dedikasi, keikhlasan, dan kontribusi para Imam dan Guru Ngaji di TPA, TPQ se-Kota Gorontalo,” ujarnya.

Adhan menegaskan bahwa pendidikan agama sejak dini merupakan fondasi masa depan bangsa yang tidak dapat dipisahkan dari kontribusi para pendidik agama.

“Tanpa peran bapak ibu sebagai Imam dan Guru Ngaji, sulit membayangkan bagaimana masa depan anak-anak kita selaku generasi penerus,” kata Adhan.

Pemkot Gorontalo menyebut penyerahan insentif ini sebagai bentuk perhatian nyata terhadap tugas para Imam dan Guru Ngaji yang dinilai fundamental dalam pembinaan mental spiritual dan akhlak generasi muda.

Baca Juga:  ​​Ini Cara Marten Taha Sukseskan Pemilu 2024

Pemerintah menilai peran mereka penting untuk memperkuat nilai-nilai agama dan menjaga moral masyarakat.

Wali Kota juga mengajak para pemuka agama untuk terus bersinergi dengan program pembangunan daerah guna memperkuat kerukunan dan stabilitas sosial di tengah masyarakat yang majemuk.

Ia menilai keterlibatan aktif mereka dapat mencegah berbagai pengaruh negatif yang berpotensi merusak tatanan sosial.

Adhan turut menyoroti peran keluarga dan meminta orang tua lebih memotivasi anak-anak dalam berusaha serta memperkuat pembinaan keagamaan di rumah.

Baca Juga:  Selama Agustus, Ada KB Gratis di Kota Gorontalo

“Mendidik anak itu yang terpenting itu adalah dibina dari agamanya lebih dulu, dan orang tua harus memainkan peran untuk memotivasi anak-anaknya,” tuturnya

Sebagai penutup, Wali Kota berharap para Imam dan Guru Ngaji tetap menjadi tokoh informal yang dihormati dan mampu memberi masukan bagi pembangunan daerah.

Ia menegaskan harapannya agar Kota Gorontalo terus tumbuh sebagai daerah religius dengan masyarakat yang berakhlak mulia.

**Cek berita dan artikel terbaru di GOOGLE NEWS dan ikuti WhatsApp Channel