Hibata.id – Kachina Ozora, Purna Paskibraka asal Kalimantan Tengah, merasakan getaran emosional yang mendalam saat diberi kehormatan membawa duplikat bendera pusaka dari Monumen Nasional (Monas), Jakarta, menuju Ibu Kota Nusantara (IKN), Kalimantan Timur, pada Sabtu (10/8/2024). Tugas ini bukan sekadar seremonial bagi Kachina, tetapi bagian dari sejarah baru yang tengah ditulis Indonesia.
Baca Juga: Kisah Perjalanan Bisnis MS Glow, Berikut Profil Pemiliknya
“Rasanya saya sangat bangga dan bersyukur karena bisa menjadi salah satu bagian dari pemindahan dan pengantaran bendera Merah Putih dari Monas menuju Nusantara,” ungkap Kachina dalam siaran pers Sekretariat Presiden, Sabtu (10/8/2024).
Komitmen Generasi Muda
Kesadaran akan beratnya tanggung jawab itu begitu dirasakan oleh Kachina. Baginya, membawa duplikat bendera pusaka ke IKN adalah simbol komitmen generasi muda dalam membawa Indonesia menuju masa depan yang lebih cerah, kuat, dan bersatu.
Baca Juga: Jadwal Seleksi CPNS 2024, Ada 40 Ribu Formasi Untuk IKN
Demi tugas bersejarah ini, Kachina menjalani latihan intensif selama tiga minggu. Ia berlatih keras, mulai dari naik turun tangga hingga membawa baki dengan kehati-hatian tinggi, demi memastikan setiap langkahnya sempurna saat mengantarkan bendera kebanggaan bangsa.
Kebanggaan dari Seluruh Penjuru Nusantara
Tak hanya Kachina, rasa bangga juga dirasakan oleh Keyla Purnama, Purna Paskibraka dari Sumatera Selatan, yang terpilih menjadi pembawa duplikat naskah teks proklamasi dari Monas ke IKN. Keyla mengaku persiapan fisik yang dilakukan di Cibubur dan Monas sangat membantunya menjalankan tugas penting ini dengan maksimal.
Baca Juga: Ayo Buruan Daftar, Pemerintah Rekrut 200 Ribu CPNS 2024 Untuk IKN
Lilly Wenda, pemudi dari Papua Pegunungan, juga turut merasakan kebanggaan mendalam saat ditugaskan membawa teks proklamasi dari Balikpapan ke Istana Negara IKN. Ia menegaskan bahwa momen ini menjadi bukti bahwa anak muda Papua berdiri sejajar dengan pemuda dari seluruh Nusantara.
“Rasanya sangat senang dan bangga bisa jadi yang pertama membawa bendera ke Nusantara,” ucap Lilly.
Prosesi Bersejarah untuk HUT ke-79 RI
Prosesi kirab bendera merah putih dan teks proklamasi ini menjadi momen bersejarah, karena untuk pertama kalinya duplikat bendera pusaka dan teks proklamasi dibawa keluar dari Jakarta menuju Ibu Kota Nusantara. Deputi Bidang Protokol, Pers, dan Media Sekretariat Presiden, Yusuf Permana, menjelaskan bahwa prosesi ini adalah bagian dari rangkaian perayaan HUT ke-79 Kemerdekaan RI.
“Kami mohon doa restu dari warga masyarakat di manapun berada supaya acara ini berjalan lancar, sebagaimana harapan kita bersama,” ujar Yusuf di Kawasan Monas, Jakarta, Sabtu (10/8/2024).
Yusuf juga mengajak masyarakat untuk bersama-sama mensukseskan kirab bendera merah putih serta teks proklamasi sebagai bagian dari rangkaian peringatan HUT RI yang ke-79. “Ini adalah kewajiban kita bersama untuk menyukseskan semua acara rangkaian HUT Kemerdekaan,” jelasnya.












