Peristiwa

Anggota TNI Bunuh Diri, Pacar Hamil dan Mahar Rp250 Juta Diduga Jadi Pemicu

×

Anggota TNI Bunuh Diri, Pacar Hamil dan Mahar Rp250 Juta Diduga Jadi Pemicu

Sebarkan artikel ini
Ilustrasi Jenazah/Hibata.id
Ilustrasi Jenazah/Hibata.id

Hibata.id – Seorang anggota TNI Angkatan Darat, Pratu AT (24), ditemukan tewas dalam kondisi gantung diri di Kelurahan Mokdale, Kecamatan Lobalain, Kabupaten Rote Ndao, Nusa Tenggara Timur, pada Minggu (12/1/2025).

Korban yang bertugas sebagai Babinsa Koramil 1627-02/Pantai Baru itu diduga mengalami tekanan berat sebelum memutuskan mengakhiri hidup.

Scroll untuk baca berita

Kejadian tragis ini pertama kali diketahui oleh seorang petugas Bandara D.C. Saudale Rote Ndao, Velsi Boik, saat sedang dalam perjalanan menuju tempat kerjanya.

Temuan tersebut segera dilaporkan kepada aparat setempat. Rekan korban, Pratu Valen, langsung mendatangi lokasi untuk memastikan informasi itu.

“Setelah menerima laporan, saya langsung menghubungi Dandim, Pasi Ops, dan Pasi Intel,” ujar Pratu Valen.

Baca Juga:  Kegiatan MBKM Berujung Duka, Tiga Mahasiswa UNG Tewas Terseret Sungai Bulawa

Jenazah Pratu AT kemudian diturunkan dari pohon tempatnya ditemukan tergantung dan dibawa ke RSUD Baa untuk menjalani visum.

Hasil pemeriksaan medis menunjukkan adanya bekas cekikan tali di leher dan luka gores pada paha bagian dalam, namun tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan lain di tubuh korban. Lidah korban juga diketahui terjepit gigi, sementara leher dinyatakan patah akibat posisi tergantung.

Kapolres Rote Ndao, AKBP Mardiono, membenarkan kejadian ini. “Setelah mendapat laporan, tim Identifikasi Satreskrim Polres Rote Ndao bersama anggota Kodim 1627 segera melakukan olah TKP,” katanya saat dikonfirmasi.

Keluarga korban telah menerima musibah ini dengan ikhlas dan menandatangani pernyataan penolakan autopsi. “Motif masih kami dalami bersama pihak Kodim,” tambah Mardiono.

Baca Juga:  Lilie Wijayati dan Elsa Laksono, Dua Pendaki yang Berakhir Tragis

Curahan Hati Sang Pacar di Media Sosial

Kejadian ini menjadi semakin memilukan setelah pacar korban, MM, yang diketahui tengah mengandung, mencurahkan isi hatinya di media sosial. MM, seorang selebgram sekaligus penyanyi lokal, menyampaikan kesedihannya atas kepergian Pratu AT.

“Kamu tega tinggalkan saya dan anak ini? Saya berusaha kuat menghadapi semua masalah,” tulis MM di Instagram Story miliknya.

Dalam unggahan lainnya, MM bahkan mengisyaratkan keinginan untuk menyusul kekasihnya setelah melahirkan anak mereka. “Sayang, sampai ketemu di sana. Tenanglah, nanti saya pasti menyusul. Tapi tunggu malaikat kecil ini lahir dulu,” ungkapnya.

Baca Juga:  Penemuan Mayat di Perkebunan Sawit Gegerkan Warga Toili Sulteng

Informasi yang beredar menyebutkan bahwa Pratu AT menghadapi tekanan berat terkait kehamilan MM dan permintaan mahar sebesar Rp250 juta dari pihak keluarga pacarnya. Namun, hingga kini, pihak berwenang belum memberikan pernyataan resmi terkait dugaan tersebut.

Kasus ini menjadi pengingat betapa pentingnya dukungan psikologis bagi individu yang menghadapi tekanan berat. Institusi dan masyarakat diharapkan dapat memberikan perhatian lebih kepada anggota keluarga atau rekan kerja yang menunjukkan tanda-tanda depresi.

Jika Anda atau orang terdekat membutuhkan bantuan, jangan ragu untuk menghubungi layanan konseling atau dukungan psikologis di wilayah Anda.

**Cek berita dan artikel terbaru di GOOGLE NEWS dan ikuti WhatsApp Channel
Example 120x600