Nasional

Berikut Syarat Mutlak Kelulusan CPNS 2024 yang Harus Dipahami

×

Berikut Syarat Mutlak Kelulusan CPNS 2024 yang Harus Dipahami

Sebarkan artikel ini
Peserta memvalidasi data diri sebelom mengikuti proses Tes Standar Kompetensi Dasar (SKD) CPNS/Liputan6/Hibata.id
Peserta memvalidasi data diri sebelom mengikuti proses Tes Standar Kompetensi Dasar (SKD) CPNS/Liputan6/Hibata.id

Hibata.id – Ternyata dalam seleksi calon ASN atau CPNS tidak hanya menonton diuji berdasarkan tes akademik. Akan tetapi ada faktor lain yang harus dimiliki oleh setiap pendaftar Calon Aparatur Sipil Negara (CASN).

Hal tersebut terungkap setelah beberapa lembaga atau instansi kementerian menjadikan tes psikologi atau psikotes, tes kejiwaan, dan tes kesehatan sebagai seleksi yang bersifat menggugurkan.

Artinya, jika tidak lulus salah satu dari ketiga tes tersebut, peserta dianggap tidak lulus seleksi CASN.

Baca Juga: Tips Lulus Wawancara Seleksi CPNS dan PPPK 2024

Pakar HR Management Yodhia Antariksa menilai, baik psikotes, tes kejiwaan, maupun tes kesehatan semestinya menjadi syarat mutlak kelulusan CASN. Terutama di lembaga penegak hukum maupun lembaga lain yang memiliki tekanan berat dalam lingkup pekerjaannya.

Dalam seleksi CASN, psikotes merupakan alat uji yang digunakan untuk mengukur aspek psikologis CASN, termasuk di dalamnya menilai kepribadian, kognisi, kemampuan, dan potensi. Tes ini memiliki peran penting dalam menilai kesesuaian CASN dengan tugas dan tanggung jawab yang akan dikerjakannya di lingkup kerja pemerintahan yang beragam dan kompleks.

“Berdasarkan riset ilmiah, terbukti bahwa psikotes sangat berperan dalam menentukan keberhasilan seseorang dalam bekerja. Jika hasil psikotes sesuai standar, orangnya akan lebih bagus dan efektif dalam bekerja,” ujar Yodhia.

Tes kesehatan dalam seleksi CASN biasanya ditujukan untuk memastikan calon pegawai memiliki kondisi kesehatan yang baik dan mampu menjalankan tugasnya dengan baik. Jika calon pegawai memiliki penyakit tertentu, menurut Yodhia, bisa berbahaya untuk organisasi karena orang tersebut bisa tidak produktif dalam bekerja.

Baca Juga: Seleksi CPNS dan PPPK 2024, Prioritas Lulusan Baru SMA Sederajat

Sementara tes kejiwaan biasanya ditujukan untuk mengevaluasi aspek kejiwaan seorang calon ASN, termasuk di dalamnya aspek kematangan emosional, gejala kesehatan mental tertentu, dan kemampuan adaptasi serta mengelola stres.

Tes ini menjadi alat evaluasi untuk memastikan bahwa calon ASN memiliki kesehatan jiwa yang memadai untuk menjalankan tugas dan tanggung jawabnya.

“Kesehatan jiwa saat ini menjadi semakin penting karena beban pekerjaan yang semakin tinggi dan juga adanya media sosial. Survei membuktikan, mental health makin penting dalam dunia kerja sekarang ini,” imbuh Yodhia.

 

**Cek berita, artikel dan konten lainnya di GOOGLE NEWS
Example 120x600