Kota Gorontalo

Bersama Pj Gubernur, Ismail Madjid Pantau Harga Bahan Pokok Menjelang Ramadhan

×

Bersama Pj Gubernur, Ismail Madjid Pantau Harga Bahan Pokok Menjelang Ramadhan

Sebarkan artikel ini
Penjabat (Pj) Gubernur Gorontalo, Rudy Salahuddin, bersama dengan Pj Wali Kota Gorontalo, Ismail Madjid saat melakukan kunjungan ke pasar tradisional. (Foto: Humas Pemkot Gorontalo)
Penjabat (Pj) Gubernur Gorontalo, Rudy Salahuddin, bersama dengan Pj Wali Kota Gorontalo, Ismail Madjid saat melakukan kunjungan ke pasar tradisional. (Foto: Humas Pemkot Gorontalo)

Hibata.id – Penjabat (Pj) Gubernur Gorontalo, Rudy Salahuddin, bersama dengan Pj Wali Kota Gorontalo, Ismail Madjid, serta Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda), melakukan kunjungan ke pasar tradisional, termasuk Pasar Sentral, pada Kamis (13/2/2025).

Kunjungan ini bertujuan untuk memantau harga dan ketersediaan bahan pokok menjelang bulan suci Ramadhan 1446 Hijriah.

Scroll untuk baca berita

“Tadi kami mendampingi Bapak Gubernur untuk memonitor harga serta ketersediaan bahan pokok di Pasar Sentral,” kata Ismail Madjid.

Baca Juga:  Razia Miras di Tiga Kecamatan, Satpol PP Temukan Pedagang Baru

Dari hasil pemantauan, Ismail menyatakan bahwa harga dan ketersediaan bahan pokok, seperti cabai, bawang merah, bawang putih, beras, ayam, dan ikan, masih dalam kondisi aman.

“Dari sisi ketersediaan, semua bahan pokok tersedia, dan harga relatif masih stabil, meskipun ada beberapa yang cenderung mengalami kenaikan,” ungkapnya.

Baca Juga:  ​​Ini Lima Nama yang Berpotensi Menjadi Plt Sekda Kota Gorontalo

Meski demikian, Ismail menegaskan bahwa pihaknya telah menyiapkan langkah-langkah antisipatif untuk mencegah lonjakan harga yang tidak terkendali.

“Kami akan melaksanakan pasar murah untuk menjaga stabilitas harga, meskipun pada dasarnya harga bahan pokok belum mengalami kenaikan signifikan,” tambahnya.

Baca Juga:  Tolak Mobil Dinas Baru, Adhan Dambea Bakal Dilantik dengan Gaya Sederhana

Ismail juga memastikan bahwa pasar murah ini akan digelar menjelang Ramadhan sebagai upaya untuk mengantisipasi lonjakan permintaan.

“Insya Allah, menjelang Ramadhan, kami akan melakukan intervensi melalui pasar murah, karena permintaan dipastikan akan meningkat,” pungkasnya.

**Cek berita dan artikel terbaru di GOOGLE NEWS dan ikuti WhatsApp Channel
Example 120x600