Scroll untuk baca berita
Internasional

Bill Gates: Dari Pendiri Microsoft hingga Tokoh Filantropi Dunia

×

Bill Gates: Dari Pendiri Microsoft hingga Tokoh Filantropi Dunia

Sebarkan artikel ini
Pendiri Microsoft Bill Gates bereaksi selama kunjungan dengan Perdana Menteri Inggris Rishi Sunak dari Imperial College University, di London, Inggris, 15 Februari 2023. Justin Tallis / Pool via REUTERS
Pendiri Microsoft Bill Gates bereaksi selama kunjungan dengan Perdana Menteri Inggris Rishi Sunak dari Imperial College University, di London, Inggris, 15 Februari 2023. Justin Tallis / Pool via REUTERS

Hibata.id – Bill Gates bukan hanya dikenal sebagai pendiri Microsoft, perusahaan teknologi terbesar di dunia, tetapi juga sebagai salah satu tokoh filantropi paling berpengaruh di abad ke-21.

Melalui kombinasi kecerdasan teknologi dan strategi bisnis visioner, Gates berhasil merevolusi dunia digital dan kini mendedikasikan hidupnya untuk mengatasi tantangan global melalui Bill & Melinda Gates Foundation, yayasan amal yang ia dirikan bersama mantan istrinya.

Scroll untuk baca berita

Lahir di Seattle, Washington pada 28 Oktober 1955, Gates tumbuh dalam keluarga menengah atas. Ayahnya adalah seorang pengacara terkemuka, sementara ibunya aktif dalam berbagai organisasi sosial.

Baca Juga:  Presiden Korea Selatan Yoon Suk Yeol Batalkan Deklarasi Darurat Militer

Ketertarikannya pada komputer muncul sejak duduk di bangku SMA di Lakeside School, tempat ia bertemu Paul Allen—sahabat sekaligus mitra bisnisnya. Bersama Allen, Gates mengembangkan program pemantauan lalu lintas bernama Traf-O-Data saat masih berusia 15 tahun.

Pada 1975, Gates dan Allen mendirikan Microsoft setelah melihat potensi komputer pribadi Altair 8800. Perangkat lunak pertama mereka adalah BASIC, dan dari sinilah Microsoft tumbuh menjadi kekuatan dominan dalam industri teknologi.

Gates bahkan memutuskan keluar dari Harvard untuk fokus penuh pada perusahaan. Di bawah kepemimpinannya, Microsoft meluncurkan sistem operasi Windows dan aplikasi Microsoft Office, yang kini dikenal sebagai Microsoft 365.

Baca Juga:  Song Jae Rim Meninggal Dunia, Surat Terakhir dan Penyebab Kematiannya

Pada tahun 1986, Microsoft resmi melantai di bursa saham, dan Gates menjadi miliarder pada usia 30 tahun. Gaya kepemimpinannya yang tegas dan penuh tantangan terhadap ide-ide internal berhasil memacu inovasi dan pertumbuhan perusahaan.

Tahun 2000, Gates mengundurkan diri sebagai CEO dan mendirikan Bill & Melinda Gates Foundation, fokus pada bidang kesehatan global, pendidikan, dan pengentasan kemiskinan. Ia kemudian mundur dari dewan direksi Microsoft pada 2020, namun tetap aktif sebagai penasihat teknologi.

Melalui yayasannya, Gates telah mendanai berbagai inisiatif penting seperti pemberantasan malaria, vaksinasi global, pengembangan sistem pendidikan di negara berkembang, serta peningkatan akses air bersih.

Baca Juga:  Pesawat Kargo DHL Jatuh Dekat Vilnius, Satu Orang Tewas

Bill Gates meninggalkan jejak kuat di dua dunia besar: teknologi dan kemanusiaan. Inovasinya dalam dunia digital telah membentuk cara kita bekerja dan berkomunikasi, sementara kontribusinya melalui Gates Foundation memberikan dampak nyata bagi jutaan orang di berbagai belahan dunia.

Kini, meski tidak lagi berada di pucuk pimpinan Microsoft, Gates tetap menjadi figur penting dalam upaya global untuk mencapai keadilan sosial dan kesehatan berkelanjutan.

**Cek berita dan artikel terbaru di GOOGLE NEWS dan ikuti WhatsApp Channel
Example 120x600