Kota Gorontalo

Diskominfo dan Persandian Kota Gorontalo Masuk Daftar Top 20 Tim Cyber Drill Test

×

Diskominfo dan Persandian Kota Gorontalo Masuk Daftar Top 20 Tim Cyber Drill Test

Sebarkan artikel ini
Kantor Diskominfo dan Persandian Kota Gorontalo. (Foto: Humas Pemkot Gorontalo)
Kantor Diskominfo dan Persandian Kota Gorontalo. (Foto: Humas Pemkot Gorontalo)

Hibata.id – Pemerintah Kota Gorontalo mencatatkan prestasi gemilang pada tahun 2024, salah satunya dengan masuknya Dinas Kominfo dan Persandian Kota Gorontalo dalam daftar top 20 tim Cyber Drill Test yang diumumkan oleh Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN).

Dinas Kominfo dan Persandian Kota Gorontalo berhasil meraih peringkat 15 dalam daftar tersebut, menjadi satu-satunya lembaga pemerintahan di daerah Serambi Madinah yang berhasil masuk dalam kategori ini.

Kepala Dinas Kominfo dan Persandian Kota Gorontalo, Daud Rafertian Panigoro, mengungkapkan bahwa prestasi ini diperoleh setelah timnya berhasil menyelesaikan 100 persen tugas yang diberikan dalam Cyber Latihan Nasional ke-10 yang diselenggarakan BSSN di Manado.

Baca Juga:  Kota Gorontalo Wakili Provinsi di Berbagai Lomba HKG PKK ke-52 Tingkat Nasional

“Ada dua anggota tim CSIRT (Computer Security Incident Response Team) mengikuti kegiatan ini secara offline, sementara anggota lainnya mengikuti secara virtual,” kata Daud Rafertian Panigoro, Kamis (5/12/2024).

Kepala Bidang Aptika Dinas Kominfo dan Persandian Kota Gorontalo, Batista N. Tumulo, menjelaskan bahwa tugas yang diberikan melalui platform cybertask.com adalah mengatasi serangan web defacement yang menginfeksi situs web instansi atau organisasi.

Baca Juga:  Wali Kota Gorontalo Tutup Penyelenggaraan MTQ

“Peserta diminta untuk menemukan sumber kejadian dan melakukan pemulihan terhadap sistem dengan cara menganalisis kejadian yang terjadi melalui bukti elektronik yang dapat dikumpulkan dari sistem tersebut,” ujar Batista.

Batista menjelaskan ada empat tahapan yang harus diselesaikan dalam tugas tersebut, mulai dari pengumpulan dokumen log, deteksi dan analisis sumber kejadian, pemulihan sistem, hingga penggunaan platform OpenCTI untuk mendapatkan laporan intelijen ancaman.

Baca Juga:  Harga Beras di Kota Gorontalo Naik, Sekda: Stok Aman

“Selain itu, kami juga diminta untuk membaca dan memahami laporan intelijen ancaman terkait perusakan web, memeriksa dan melakukan eksplorasi terhadap laporan intelijen ancaman dengan menggunakan sumber terbuka (Open-source Intelligence),” tandas Batis.

Keberhasilan ini menunjukkan kemampuan dan dedikasi tim Dinas Kominfo dan Persandian Kota Gorontalo dalam mengatasi ancaman dunia maya, serta kesiapan mereka dalam menghadapi tantangan di bidang keamanan siber.

**Cek berita dan artikel terbaru di GOOGLE NEWS dan ikuti WhatsApp Channel
Example 120x600