Sosial

Gorontalo Diguyur Hujan Deras, Warga Waspada Bencana Banjir

×

Gorontalo Diguyur Hujan Deras, Warga Waspada Bencana Banjir

Sebarkan artikel ini
Ilustrasi Hujan Deras/Ai Bing/Hibata.id

Hibata.id – Hujan deras yang melanda sebagian besar wilayah Gorontalo sejak beberapa hari terakhir telah menyebabkan genangan air di beberapa ruas jalan. Curah hujan diperkirakan meningkatkan risiko genangan di beberapa ruas jalan di Kota Gorontalo.

Tidak hanya genangan, potensi dampak negatif dari curah hujan yang tinggi juga harus diwaspadai. Salah satunya banjir, pohon tumbang hingga angin kencang disertai hujan.

Salah satu pengemudi becak motor (bentor), Ipon Kantu menurutkan, jika hujan yang jatuh sejak awal tahun membuat mereka enggan beraktivitas. Kecuali ada penumpang yang memanggil baru beraktivitas.

Baca Juga:  Istri SYL Akui Terima Uang 30 Juta Setiap Bulan dari Kementan

“Kalau bentor di Gorontalo sebagian kecil sudah pakai aplikasi. Jadi kalau musim hujan, nanti ada panggilan melalui aplikasi kami baru jalan,” kata Ipon kepada Hibata.id

Menurutnya, hujan deras yang melanda Gorontalo saat ini dikhawatirkan akan membawa dampak buruk bagi mereka. Pohon tumbang menjadi risiko yang ditakutkan.

“Kalau hujan kami memilih berteduh saja. Tidak mengambil resiko jika sewaktu-waktu ada pohon tumbang,” ujarnya.

Jadi kami pun menghimbau kepada warga Gorontalo untuk tidak mengabaikan hal ini. Mari bersama-sama menjaga diri dari resiko buruk dampak curah hujan yang tinggi.

Baca Juga:  Polda Gorontalo Pecat Tiga Personel, Berikut Kasusnya

Selain itu, Nasir salah satu masyarakat yang tinggal di dekat bantaran sungai bone bilang bahwa dirinya saat ini waspada. Sebab, jika hujan terus mengguyur akan berpotensi terjadinya sungai akan meluap.

“Apalagi hujan turun di bagian hulu sungai. Waspada saja saja semoga tidak terjadi apa-apa,” kata Nasir.

Menurut pengalamanya, salah satu dampak negatif utama musim hujan adalah potensi terjadinya banjir. Curah hujan yang berlebihan dapat menyebabkan meluapnya sungai bone dan banjir di daerah dataran rendah.

Baca Juga:  Alasan Warga Desa Moutong Bonebol Tolak Perpanjangan Jabatan Kades

Selain itu, tanah yang jenuh air menjadi rentan terhadap longsor, terutama di daerah pegunungan. Hal ini dapat mengancam keselamatan manusia dan merusak infrastruktur.

“Jadi ketika musim hujan waspada dan berdoa semoga tidak terjadi apa-apa. Contohnya di Bone Bolango yang daerah pegunungan, pasti ada potensi tanah longsor ketika hujan setiap hari,” ia menandaskan.

**Cek berita, artikel dan konten lainnya di GOOGLE NEWS
Example 120x600