Pemberhentian Direktur Perumda hingga mundurnya Ishak Ntoma dari Dewas seketika menjadi buah bibir di kalangan masyarakat. Sebagian menilai, pemberhentian Ahmad Bahri dari Direktur PDAM, ada hubungannya dengan mundurnya Ishak Ntoma sebagai Dewas.
Aktivis Gorontalo Frenky Max kemudian menanggapi adanya dugaan konflik internal yang sedang berhembus saat ini. Dirinya heran, setelah direktur PDAM diberhentikan, Sekda malah mundur dari Dewas.
Baca Juga: Bupati Merlan Minta Aparat Desa Harus Melek Soal Pemanfaatan Dana Desa
“Saya sangat heran setelah keputusan pemberhentian jabatan eks Direktur PDAM Bone Bolango oleh Bupati, Sekda Ishak Ntoma juga ikut mengundurkan diri dari Dewan pengawas perumda Tirta Bulango,” kata Frenky.
“Diduga kuat ada ketersinggungan atau memang kemauan dan keinginan Sekda untuk mengundurkan diri?,” ujarnya.
Menurut Frengky, jika melihat situasi politik saat ini, Sekda dan Bupati Bone Bolango memang selalu akur. Mereka kerap kali terlihat bersama di beberapa kesempatan dalam menghadiri agenda di lingkungan Pemda Bone Bolango.
Tidak hanya itu, keduanya sempat diisukan akan berpasangan di Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) mendatang. Namun setelah ada pemberhentian Direktur PDAM seakan memberikan gambaran, hubungan keduanya sedang tidak baik-baik saja.
Baca halaman berikutnya…