Hibata.id – Association of Southeast Asian Nations (ASEAN) merupakan organisasi regional yang bertujuan untuk memajukan kerjasama dan integrasi di antara negara-negara anggotanya di Asia Tenggara.
ASEAN didirikan pada 8 Agustus 1967 di Bangkok, Thailand, dengan penandatanganan Deklarasi Bangkok. Pada awalnya, organisasi ini dibentuk oleh lima negara, yaitu Indonesia, Malaysia, Filipina, Singapura, dan Thailand.
Berikut adalah profil lima tokoh pendiri ASEAN dari masing-masing negara tersebut yang dirilis Hibata.id, Jumat (28/06/2024).
1. Adam Malik (Indonesia)
Adam Malik merupakan salah satu tokoh penting dalam pembentukan ASEAN. Ia adalah Menteri Luar Negeri Indonesia saat itu. Adam Malik dikenal sebagai diplomat ulung yang berperan besar dalam perundingan untuk mendirikan ASEAN.
Sebelum menjadi Menteri Luar Negeri, Adam Malik juga pernah menjabat sebagai Wakil Presiden Indonesia. Kontribusinya dalam diplomasi Indonesia sangat signifikan, tidak hanya dalam pembentukan ASEAN tetapi juga dalam berbagai forum internasional lainnya.
2. Tun Abdul Razak (Malaysia)
Tun Abdul Razak Hussein adalah Perdana Menteri Malaysia kedua dan salah satu tokoh penting dalam pendirian ASEAN. Sebagai Perdana Menteri, ia memiliki visi untuk memperkuat kerjasama regional guna menciptakan stabilitas dan kemakmuran di kawasan Asia Tenggara.
Dedikasinya dalam membangun hubungan yang erat antara negara-negara Asia Tenggara terlihat jelas dalam usahanya mendirikan ASEAN. Selain itu, Tun Abdul Razak juga dikenal sebagai Bapak Pembangunan Malaysia, berkat kontribusinya dalam memajukan ekonomi dan infrastruktur negara.
3. Narciso Ramos (Filipina)
Narciso Ramos, Menteri Luar Negeri Filipina saat itu, juga berperan penting dalam pembentukan ASEAN. Sebagai diplomat senior, Ramos membawa pengalaman dan wawasan yang luas dalam perundingan internasional.
Ia bekerja keras untuk membangun kesepahaman dan kerjasama antara negara-negara pendiri ASEAN. Selain karir diplomatiknya, Narciso Ramos juga dikenal sebagai seorang pejuang kemerdekaan dan politikus berpengaruh di Filipina.
4. S. Rajaratnam (Singapura)
Sinnathamby Rajaratnam, lebih dikenal sebagai S. Rajaratnam, adalah Menteri Luar Negeri pertama Singapura dan salah satu pendiri ASEAN. Sebagai seorang diplomat, Rajaratnam berperan penting dalam menyusun kerangka kerja ASEAN dan mempromosikan visi untuk kerjasama regional yang kuat.
Ia juga berperan dalam mengembangkan kebijakan luar negeri Singapura yang pragmatis dan berorientasi pada perdamaian serta stabilitas. Komitmennya terhadap ASEAN terlihat dari berbagai kontribusinya dalam forum regional dan internasional.
5. Thanat Khoman (Thailand)
Thanat Khoman adalah Menteri Luar Negeri Thailand yang turut serta dalam pendirian ASEAN. Khoman memiliki visi yang jelas tentang pentingnya kerjasama regional dalam menghadapi tantangan global.
Ia bekerja keras untuk menyatukan negara-negara Asia Tenggara dalam sebuah organisasi yang dapat mempromosikan perdamaian, stabilitas, dan kemakmuran. Thanat Khoman juga dikenal sebagai salah satu diplomat terkemuka di Thailand, dengan berbagai kontribusi dalam diplomasi internasional.
Pembentukan ASEAN adalah hasil dari visi dan kerjasama lima tokoh pendiri yang berasal dari Indonesia, Malaysia, Filipina, Singapura, dan Thailand.
Adam Malik, Tun Abdul Razak, Narciso Ramos, S. Rajaratnam, dan Thanat Khoman adalah sosok-sosok yang berjasa besar dalam menciptakan fondasi bagi kerjasama regional di Asia Tenggara.
Hingga kini, ASEAN terus berkembang dan berperan penting dalam menjaga stabilitas dan memajukan kesejahteraan di kawasan ini. Dengan mengenang jasa-jasa para pendiri, kita dapat memahami betapa pentingnya kerjasama dan solidaritas antar negara untuk mencapai tujuan bersama.