Kota Gorontalo

Inflasi Kota Gorontalo Naik, Tapi Terendah Kelima se-Indonesia

×

Inflasi Kota Gorontalo Naik, Tapi Terendah Kelima se-Indonesia

Sebarkan artikel ini
Wali Kota Gorontalo, Marten Taha saat menghadiri kegiatan program gerakan pangan murah (GPM) yang dilangsungkan di Lapangan 11 Maret Kelurahan Buladu, Kecamatan Kota Barat (Foto: Humas Pemkot Gorontalo)
Wali Kota Gorontalo, Marten Taha saat menghadiri kegiatan program gerakan pangan murah (GPM) yang dilangsungkan di Lapangan 11 Maret Kelurahan Buladu, Kecamatan Kota Barat (Foto: Humas Pemkot Gorontalo)

Hibata.id – Inflasi Kota Gorontalo pada Maret 2023 sebesar 2,46 persen. Angka itu lebih besar dibandingan dengan inflasi pada bulan Februari yang sebesar 1,9 persen. 

Artinya, Inflasi Kota Gorontalo telah mengalami kenaikan sebesar 0,56 dari bulan sebelumnya, yang akhirnya mencapai 2,46 persen.pada bulan Maret ini.

Berdasarkan data BPS Kota Gorontalo, kenaikan inflasi itu disebabkan oleh adanya kenaikan indeks pada 9 kelompok pengeluaran dan penurunan pada 2 kelompok pengeluaran.

Sementara, tingkat inflasi month to month (m-to-m) dan tingkat inflasi year to date (y-to-d) Kota Gorontalo bulan Maret 2024 masing-masing sebesar 0,89 persen dan -1,25 persen.

Meski begitu, angka inflasi Kota Gorontalo itu merupakan angka inflasi terendah di Provinsi Gorontalo. Bahkan, terendah kelima di seluruh wilayah Indonesia.

Hal tersebut dikatakan Wali Kota Gorontalo, Marten Taha pada kegiatan program gerakan pangan murah (GPM) yang dilangsungkan di Lapangan 11 Maret Kelurahan Buladu, Kecamatan Kota Barat, Senin (1/4/2024).

“Kota Gorontalo masuk lima besar terendah kota di seluruh Indonesia inflasi pada bulan Februari,” kata Marten Taha ketika menyampaikan laporan pada rapat koordinasi nasional yang dilaksanakan bersamaan dengan GPM.

Marten berharap, posisi terendah dalam hal inflasi dapat terus dipertahankan oleh pihaknya. Ia bilang, sudah banyak dilakukan pihaknya untuk menjaga inflasi agar tidak mengalami kenaikan.

Baca jugaMarten Taha ingatkan Empat Poin Penting pada Musrenbang Tingkat Kota

“Kami menjalankan kebijakan 4K, yaitu keterjangkauan harga, ketersediaan pasokan, kelancaran distribusi, dan komunikasi efektif,” jelas Marten Taha

Marten menambahkan, kebijakan 4K itu masih menjadi kunci dalam rangka penekanan inflasi di daerahnya. Kataya, yang paling penting adalah ketersediaan pasokan dan melakukan pemantauan pasokan.

“Kota Gorontalo ini bukan daerah penghasil, sehingga pasokan itu disuplai dari daerah penghasil. Maka hal penting yang kami jaga, adanya kelancaran distribusi,” pungkasnya

**Cek berita, artikel dan konten lainnya di GOOGLE NEWS
Example 120x600