Nasional

Kak Seto Apresiasi Pembentukan Direktorat PPA-PPO oleh Kapolri

×

Kak Seto Apresiasi Pembentukan Direktorat PPA-PPO oleh Kapolri

Sebarkan artikel ini
Ketua Umum Lembaga Perlindungan Anak Indonesia (LPAI), Seto Mulyadi, menyatakan dukungannya terhadap langkah Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo/Hibata.id
Ketua Umum Lembaga Perlindungan Anak Indonesia (LPAI), Seto Mulyadi, menyatakan dukungannya terhadap langkah Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo/Hibata.id

Hibata.id – Ketua Umum Lembaga Perlindungan Anak Indonesia (LPAI), Seto Mulyadi, menyatakan dukungannya terhadap langkah Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo yang membentuk Direktorat Tindak Pidana Pelayanan Perempuan dan Anak serta Pidana Perdagangan Orang (PPA-PPO).

Pembentukan unit ini diharapkan memperkuat penanganan kasus kekerasan terhadap perempuan dan anak, serta kasus perdagangan manusia.

Baca Juga: Mabes Polri Ucapkan Selamat Hari Statistik Nasional ke-64

“Saya sebagai Ketua Umum LPAI sangat mendukung pembentukan Direktorat Perlindungan Perempuan, Anak, dan Perdagangan Orang oleh Bapak Kapolri pada 20 September 2024. Ini adalah langkah strategis untuk memberikan perlindungan lebih bagi kelompok rentan tersebut,” ujar pria yang akrab disapa Kak Seto, Kamis (26/9/2024).

Baca Juga:  Pengumuman, Tahun ini Tenaga Honorer Tak Dapat THR

Kak Seto juga menyoroti pentingnya pembentukan direktorat baru ini, mengingat banyaknya kasus kekerasan dan kejahatan seksual terhadap perempuan dan anak yang sering kali sulit terungkap. Dengan adanya Direktorat PPA-PPO, ia berharap pengungkapan dan penindakan terhadap para pelaku dapat dilakukan dengan lebih efektif.

Baca Juga:  Akan Dituntaskan, Instansi Pemerintah Dilarang Rekrut Tenaga Honorer

“Kami sangat mengapresiasi inisiatif ini. Semoga tindakan tegas terhadap para pelaku kejahatan terhadap perempuan dan anak bisa semakin ditingkatkan,” kata Kak Seto.

Selama ini, LPAI telah menjalin kerjasama dengan Polri dalam berbagai kasus perlindungan anak, termasuk dalam upaya penanggulangan perdagangan orang.

Baca Juga:  Indonesia Hingga Filipina, Berikut 5 Tokoh Pendiri ASEAN

Kak Seto menyebutkan bahwa pihaknya juga berkolaborasi dengan kepolisian di sejumlah negara, seperti Amerika Serikat, Meksiko, Australia, dan Thailand, sebagai bagian dari penindakan perdagangan manusia, khususnya anak.

“Kami berharap dengan adanya Direktorat ini di bawah Bareskrim Polri, penindakan terhadap para pelaku perdagangan orang, terutama anak-anak, dapat dilakukan secara lebih tegas,” pungkasnya.

**Cek berita, artikel dan konten lainnya di GOOGLE NEWS
Example 120x600