Hibata.id – Gelaran konser yang dilakukan oleh KPU Provinsi Gorontalo dan rencana konser Bawaslu Provinsi Gorontalo masih menuai sorotan.
Meski tujuan utama dari acara ini adalah meningkatkan partisipasi pemilih, efektivitasnya justru menimbulkan tanda tanya besar.
Provinsi Gorontalo dikenal sebagai salah satu daerah dengan tingkat partisipasi pemilih tertinggi di Indonesia pada setiap pemilihan.
Baca Juga: KPU Gorontalo Utara Terima Pendaftaran KIPP sebagai Pemantau Pilkada
Namun, upaya untuk mempertahankan atau bahkan meningkatkan angka partisipasi tersebut dengan menggelar konser, patut dipertanyakan.
Jika dibandingkan dengan Papua, yang juga memiliki partisipasi pemilih tertinggi, penyebab utama tingginya partisipasi di sana adalah penerapan sistem noken.
Sistem ini sulit diadaptasi di daerah lain, termasuk Gorontalo.
Pertanyaan kritisnya, apakah konser yang hanya berlangsung satu kali, dengan anggaran lebih dari setengah miliar rupiah, mampu memberikan dampak signifikan pada peningkatan partisipasi pemilih?.
Baca halaman berikutnya…