Hibata.id – Wali Kota Gorontalo Marten Taha menegaskan, gebyar Tumbilotohe yang dilaksanakan pada tiga malam terakhir menjelang hari raya Idulfitri harus aman dan tertib.
Marten Tak ingin, Tumbilotohe yang merupakan tradisi Gorontalo ini akan mengganggu Keamanan dan ketertiban masyarakat (Kamtibmas) di Kota Gorontalo.
Hal itu disampaikan Marten Taha usai mengikuti rapat Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Kota Gorontalo, pada Rabu (3/4/2024).
“Kami meminta gebyar tumbilotohe harus aman dan tertib, dan jangan mengganggu kamtibmas di Kota Gorontalo,” kata Marten Taha
Baca juga: Marten Taha Pastikan Ketersediaan Bahan Pokok jelang Idulfitri Aman
Diketahui, Tumbilotohe adalah perayaan berupa memasang lampu di halaman rumah-rumah penduduk dan di jalan-jalan terutama jalan menuju masjid.
Tumbilotohe menandakan akan berakhirnya Ramadan di Gorontalo. Perayaan ini dilakukan pada tiga malam terakhir menjelang hari raya Idul Fitri.
Marten menjelaskan, ketika Tumbilotohe menimbulkan ketidaknyamanan dan kemacetan, pihaknya akan melakukan tindakan di lapangan.
Ia bilang, dirinya sudah meminta kepada camat dan lurah yang dekat dengan pelaksanaan gebyar Tumbilotohe untuk mensosialisasikan instruksinya itu.
“Saya berharap, gebyar Tumbilotohe ini bisa berjalan dengan baik, tertib, aman, dan sukses,” pungkasnya
