Bone Bolango

Menjaga Tradisi Zaman Dulu dengan Green Tumbilotohe di Bonebol

×

Menjaga Tradisi Zaman Dulu dengan Green Tumbilotohe di Bonebol

Sebarkan artikel ini
Mengenal Tradisi Baru Green Tumbilotohe Gorontalo, Menjaga Tradisi Zaman Dulu/Hibata.id
Mengenal Tradisi Baru Green Tumbilotohe Gorontalo, Menjaga Tradisi Zaman Dulu/Hibata.id

Green Tumbilotohe tersebut merupakan upaya Pemerintah untuk mengembalikan tradisi dan budaya masyarakat Provinsi Gorontalo jelang akhir Ramadhan dengan tetap mengutamakan aspek nilai adat, agama, sosial, kearifan lokal yang tentu tidak mencemari lingkungan.

Di Green Tumbilotohe ini Pemerintah menggunakan lampu padamala dari minyak kelapa dan kapas guna mengurangi pencemaran lingkungan yang dilaksanakan di 6 Kabupaten/Kota di Provinsi Gorontalo.

“Tumbilotohe ini perlu kita lestarikan. Ini bisa menjadi momentum masyarakat Gorontalo untuk berkumpul di setiap ramadhan. Tahun ini Pemerintah Provinsi Gorontalo mengusung Green Tumbilotohe yang ramah lingkungan dan religius sebagai upaya melestarikannya hingga anak cucu kita,”ujar Penjabat Gubernur Gorontalo, Ismail Pakaya.

Ismail pun mengungkapkan, tradisi Tumbilotohe ini banyak diingat masyarakat Gorontalo yang ada di rantau jelang akhir Ramadhan. Dirinya pun menambahkan tahun ini Green Tumbilotohe dilombakan dan dinilai langsung oleh Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Republik Indonesia.

Di tempat yang sama Deputi Industri dan Investasi Kemenparekraf RI, Rizay Handayani Mustafa menilai tradisi Tumbilotohe memiliki nilai religi dan kekeluargaan yang kental. Sehingganya ia berharap tradisi tersebut harus menjadi kebanggaan masyarakat Gorontalo.

“Festival ini harus menjadi awal baliknya kembali gairah masyarakat Gorontalo untuk melestarikan tradisi dan ini memiliki potensi besar untuk mendatangkan wisatawan,” kata Rizay Handayani.

**Cek berita, artikel dan konten lainnya di GOOGLE NEWS
Example 120x600