Scroll untuk baca berita
Kabar

Mikson Yapanto Cabut Laporan Polisi, Tempuh Jalur Damai

Avatar of Redaksi ✅
×

Mikson Yapanto Cabut Laporan Polisi, Tempuh Jalur Damai

Sebarkan artikel ini
Anggota DPRD Provinsi Gorontalo, Mikson Yapanto saat bersama sejumlah penambang yang sebelumnya dilaporkan atas dugaan intimidasi dan penganiayaan. (Foto: Randa Damaling/Hibata.id)
Anggota DPRD Provinsi Gorontalo, Mikson Yapanto saat bersama sejumlah penambang yang sebelumnya dilaporkan atas dugaan intimidasi dan penganiayaan. (Foto: Randa Damaling/Hibata.id)

Hibata.id – Anggota DPRD Provinsi Gorontalo, Mikson Yapanto, mencabut laporan polisi terhadap sejumlah penambang yang sebelumnya dilaporkan atas dugaan intimidasi dan penganiayaan.

Pencabutan laporan dilakukan di Polda Gorontalo, Selasa, 16 Desember 2025, setelah kedua belah pihak sepakat menempuh jalur islah.

Mikson mengatakan keputusan tersebut diambil atas pertimbangan kemanusiaan. Ia mengaku tergerak setelah menerima langsung kedatangan istri dan keluarga para terlapor, yang datang bersama anak-anak mereka.

“Saya pernah mengalami musibah. Saya tahu bagaimana perasaan keluarga yang terdampak,” kata Mikson.

Baca Juga:  Kasus Dugaan Korupsi Revitalisasi Kawasan Pusat Perdagangan Kota Gorontalo Dipertanyakan

Ia menegaskan pencabutan laporan tidak berarti membenarkan tindakan para penambang. Menurut dia, para terlapor telah mengakui perbuatannya dan menyadari tindakan tersebut melanggar hukum.

“Mereka mengakui perbuatannya menyalahi ketentuan hukum negara,” ujarnya.

Meski berdamai, Mikson menyatakan tetap menjalankan fungsi pengawasan sebagai anggota DPRD, khususnya terkait aktivitas pertambangan di Gorontalo. Ia menegaskan sikap kritisnya tidak akan surut.

“Satu laporan atau seribu laporan tetap harus ditindaklanjuti. Ini bukan kepentingan kelompok, tapi kepentingan masyarakat,” katanya.

Mikson juga mengingatkan potensi kerusakan lingkungan akibat pertambangan yang tidak dikelola dengan baik. Menurut dia, peristiwa tersebut menjadi peringatan agar Gorontalo tidak mengalami bencana serupa dengan daerah lain.

Baca Juga:  BRI Rayakan HUT ke-130, YBM BRIlian Gorontalo Gelar Khitanan Massal untuk Anak Dhuafa

Anggota DPR RI sekaligus Ketua DPW Partai NasDem Gorontalo, Rachmat Gobel, yang mendampingi Mikson di Polda Gorontalo, menilai langkah damai tersebut sebagai sikap dewasa.

Ia juga menanggapi polemik inspeksi mendadak yang dilakukan Mikson di lokasi tambang. “Sidak itu hal biasa. Itu kewajiban DPRD dalam menjalankan fungsi pengawasan,” kata Rachmat.

Menurut dia, persoalan pertambangan seharusnya diselesaikan melalui dialog dan tata kelola yang baik, tanpa mengabaikan aspek hukum.

Baca Juga:  Dapatkan Beras Murah Rp12.000/Kg di Gorontalo, Ini Jadwal Lengkapnya

“Kalau ada masalah, itu biasa. Yang penting diselesaikan. Proses hukum tetap berjalan,” ujarnya.

Rachmat menambahkan kondisi Mikson telah membaik dan insiden sebelumnya lebih dipicu oleh emosi sesaat. “Belum pada tingkat kriminal. Lebih ke emosional,” katanya.

Kesepakatan damai ini diharapkan meredakan ketegangan sekaligus membuka ruang dialog yang lebih konstruktif mengenai pengelolaan pertambangan di Gorontalo.

**Cek berita dan artikel terbaru di GOOGLE NEWS dan ikuti WhatsApp Channel