Scroll untuk baca berita
Kab. Gorontalo

Pelantikan Pejabat di Kabgor: Kain Kafan Jadi Peringatan Moral Anti-Korupsi

Avatar of Hibata.id✅
×

Pelantikan Pejabat di Kabgor: Kain Kafan Jadi Peringatan Moral Anti-Korupsi

Sebarkan artikel ini
Prosesi pengambilan sumpah jabatan dilaksanakan di Masjid Agung Baiturrahman Limboto, Jumat (28/11/2025), dipimpin langsung oleh Bupati Gorontalo Sofyan Puhi/Hibata.id
Prosesi pengambilan sumpah jabatan dilaksanakan di Masjid Agung Baiturrahman Limboto, Jumat (28/11/2025), dipimpin langsung oleh Bupati Gorontalo Sofyan Puhi/Hibata.id

Hibata.id – Pelantikan tujuh pejabat tinggi pratama di lingkungan Pemerintah Kabupaten Gorontalo (kabgor) mencatat sejarah baru. Untuk pertama kalinya, prosesi pengambilan sumpah jabatan dilaksanakan di Masjid Agung Baiturrahman Limboto, Jumat (28/11/2025), dipimpin langsung oleh Bupati Gorontalo Sofyan Puhi.

Masjid yang selama ini menjadi pusat ibadah, berubah menjadi tempat saksi sumpah jabatan yang berlangsung dalam suasana religius dan penuh keheningan.

Tidak seperti pelantikan di ruang kantor pemerintahan, prosesi kali ini disertai simbol spiritual yang kental dan mencuri perhatian para hadirin.

Baca Juga:  Pemkab Gorontalo Luncurkan BSP-Lapak ST: Satu Pintu Layanan Publik untuk Warga Desa

Pada momen inti pelantikan, ketujuh pejabat berdiri menjunjung Al-Qur’an saat mengucapkan sumpah jabatan. Simbol tersebut menjadi penegasan komitmen moral bahwa amanah jabatan harus dijalankan secara jujur, bersih, dan bertanggung jawab.

Tak lama berselang, suasana kembali hening ketika selembar kain kafan dibentangkan di hadapan para pejabat. Simbol tersebut dihadirkan sebagai pengingat bahwa jabatan bersifat sementara, sedangkan tanggung jawab seorang pejabat berlangsung hingga akhirat.

Ustaz Syarifudin Mateka, S.Ag. yang turut hadir dalam pelantikan, mengaku sangat terharu dengan prosesi tersebut. Ia menilai acara pelantikan bukan sekadar seremoni administrasi, tetapi sebuah pesan moral yang kuat untuk seluruh pejabat daerah.

Baca Juga:  Bupati Gorontalo Sofyan Puhi Dorong Percepatan MCP dan Penertiban Aset Daerah

“Menjunjung Al-Qur’an bukan sekadar simbol. Itu sumpah langsung di hadapan Tuhan,” ujarnya dengan suara bergetar.

Menurut Syarifudin, penggunaan kain kafan memperjelas pesan utama pelantikan: jabatan adalah amanah dan bukan kekuasaan yang kekal. Ia menegaskan bahwa dalam perspektif keagamaan, setiap kebijakan pejabat akan dimintai pertanggungjawaban, baik di dunia maupun akhirat.

Baca Juga:  HUT ke-352 Kabupaten Gorontalo: Pemkab Resmikan Proyek Strategis

“Simbol itu mengingatkan pejabat agar menjauhi korupsi dan penyalahgunaan jabatan. Rakyat adalah amanah, bukan objek kekuasaan,” tambahnya.

Pelantikan bergaya religius tersebut mencerminkan arah baru kepemimpinan Pemerintah Kabupaten Gorontalo yang ingin menempatkan nilai moral, etika, dan spiritualitas sebagai fondasi dalam pelayanan publik.

Prosesi ini menjadi tamparan reflektif mengenai makna jabatan: bukan sekadar kedudukan, tetapi amanah besar yang harus dipertanggungjawabkan secara lahir dan batin.

**Cek berita dan artikel terbaru di GOOGLE NEWS dan ikuti WhatsApp Channel