Hibata.id – Pemerintah Kota Gorontalo gelontorkan dana sebesar Rp. 107 miliar untuk menghapus kemiskinan ekstrem di Kota Gorontalo pada tahun 2024 ini.
Kepala Bapppeda Kota Gorontalo, Meydi N. Silangen mengatakan, rinciannya dari anggaran Rp. 107 miliar itu diantaranya; Rp 88 miliar untuk mengurangi beban pengeluaran.
“Rp 2 miliar untuk meningkatkan pendapatan dan Rp 15 miliar untuk penurunan jumlah kantong kemiskinan,” Kata Meydi N. Silangen, Senin (29/1/2024).
Anggaran sebesar itu, kata Meydi, akan membiayai sejumlah program. Diantaranya, pemberian bantuan kepada warga yang tergolong miskin ekstrem, dan pelatihan-pelatihan terkait peningkatan kapasitas sumber daya manusia (SDM).
“Ada juga bantuan bagi siswa miskin, bantuan untuk penyandang disabilitas, bantuan pangan non tunai daerah (BPNTD), usaha ekonomi produktif (UEP), bantuan bahan pokok dan lain sebagainya,” jelasnya
Meydi menambahkan, program-program ini tersebar di sejumlah Organisasi perangkat daerah (OPD), seperti Dinas Sosial dan Pemberdayaan Masyarakat, Dinas Pangan, Dinas Koperasi Tenaga Kerja dan UKM, dan dinas-dinas lainnya
Dirinya optimistis, berbagai program yang merupakan instruksi dari Wali Kota Gorontalo, Marten Taha kepada OPD terkait itu, bisa menekan jumlah warga miskin ekstrem.
Ia bilang, kemiskinan ekstrem di Kota Gorontalo sendiri, ada di angka 0,37 persen. “Insya Allah tahun ini, angkanya akan lebih turun lagi,” pungkasnya.
