“Kalau sapi bali dagingnya itu kering. Kalau sapi jenis lain apalagi lokal, tekstur daging memiliki banyak air atau basah,”kata Jamal.
Jenis sapi bali memang sudah menjadi langganan para peminat yang ingin membeli sapi. Karena bukan hanya dagingnya yang kering tapi tubuh sapi terlihat besar.
Berbeda dengan pasar ternak di tempat lain, kata Jamal jika membeli di pasar mereka, itu sapinya bisa dititip dahulu semari menunggu hari raya. Jadinya bisa dibeli jauh hari sebelum disembelih.
“Kalau di sini, setelah beli masih bisa dititip dan kami pelihara. Nanti sudah hari raya baru diantar” ia menandaskan.
Cara itu dianggap baik dan membuat pasar hewan Opa Yasi dan Kawan tidak pernah sepi dari pembeli. Selain bisa titip sapi, sapi yang telah dibeli diantar langsung oleh mereka.