Hibata.id – Situasi tegang terjadi di kawasan Tanjung Priok, Jakarta Utara, Sabtu (30/8), ketika ratusan massa mendatangi kediaman politisi Partai NasDem sekaligus anggota DPR RI, Ahmad Sahroni, untuk menuntut klarifikasi atas pernyataannya yang menuai polemik.
Ratusan warga mendatangi rumah Ahmad Sahroni dengan berkonvoi menggunakan sepeda motor. Massa yang didominasi warga sipil itu menyebut ingin bertemu langsung dengan legislator asal Tanjung Priok tersebut.
Namun, suasana memanas ketika massa melontarkan teriakan bernada ejekan di depan rumah yang tertutup rapat. Meski dijaga petugas keamanan, amarah massa tak mereda.
“Kenapa tidak berani menemui rakyat? Kami ingin mendengar langsung penjelasan, bukan sembunyi,” teriak salah seorang peserta aksi.
Aksi yang berlangsung beberapa jam itu nyaris ricuh, meskipun aparat keamanan berupaya menjaga ketertiban. Tidak ada tanggapan dari pihak keluarga maupun staf Sahroni di dalam rumah, sehingga massa semakin frustrasi.
Rekaman video kejadian tersebut kini beredar luas di media sosial. Tampak massa memenuhi jalan di sekitar kediaman Ahmad Sahroni, yang dikenal publik dengan julukan crazy rich Tanjung Priok.
Kemarahan warga diduga dipicu pernyataan Ahmad Sahroni saat diwawancarai di Sumatera Utara. Dalam tanggapannya terkait ajakan pembubaran DPR, Sahroni menyebut pihak yang mengusulkan hal itu sebagai “orang tolol sedunia”.
Pernyataan tersebut viral di berbagai platform digital dan dianggap memperkeruh suasana politik nasional yang tengah memanas. Publik menilai komentar itu merendahkan kritik masyarakat, padahal aspirasi merupakan bagian dari demokrasi.
Dalam video wawancara itu, Sahroni menegaskan bahwa kritik dibolehkan dalam negara demokrasi. Namun, ia menilai tidak pantas jika kritik disampaikan dengan caci maki.
Hingga berita ini diturunkan, Ahmad Sahroni belum memberikan keterangan resmi terkait aksi massa di kediamannya. Polisi masih berjaga di lokasi untuk mencegah potensi bentrokan.












