Hibata.id – Musyawarah Perencanaan Pembangunan Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah kota Gorontalo (Musrenbang RPJPD) Kota Gorontalo tahun 2025-2045 resmi diselenggarakan, Jumat (26/4/2024) di Ballroom Hotel Aston.
Musrenbang RPJPD Kota Gorontalo ini, mengusung visi “Kota Perdagangan dan Jasa yang Sejahtera, Berakhlak, dan Berdaya Saing”.
Wali Kota Gorontalo, Marten Taha yang membuka kegiatan itu mengatakan, visi yang diusung merupakan harapan untuk menopang sektor andalan Kota Gorontalo, yakni jasa dan perdagangan di 20 tahun yang akan datang.
“Seperti yang dijelaskan Kaban (Bapppeda) tadi, visi ini sangat penting. Ekonomi harus diperbaiki agar masyarakat sejahtera,” kata Marten Taha
Baca juga: Pemkot Gorontalo dapat Penghargaan dari BPJS Kesehatan
Marten menjelaskan, penyusunan RPJPD tergolong memakan waktu. Sebab, masa berlaku dari RPJPD cukup lama, yaitu 20 tahun. Katanya, RPJPD ini akan membantu membantu mempercepat cita-cita nasional, yakni Indonesia Emas 2045.
“Kenapa 20 tahun? Karena disesuaikan dengan pemilihan serentak dan RPJPD tingkat nasional provinsi dan kota kabupaten serentak berjalan,” jelasnya
Marten menambahkan, proses penyusunan RPJPD yang diawali dengan focus group discussion (FGD) dengan tujuan untuk menampung aspirasi masyarakat. Kemudian hasilnya akan diuji publik dan dipaparkan ke DPRD, hingga menghasilkan RPJPD.
“Selanjutnya, RPJPD dilaporkan ke Pemerintah Provinsi Gorontalo dan dimusyawarahkan lagi pada hari ini, karena masih dinamis,” pungkasnya
