Hibata.id – Tim Pengendali Inflasi Daerah (TPID) Bone Bolango menekankan penerapan aspek 4K dalam upaya menekan laju inflasi daerah. Sekretaris TPID Bone Bolango, Ichsan Budiman Wantogia, menjelaskan bahwa aspek 4K meliputi keterjangkauan harga, ketersediaan pasokan, kelancaran distribusi, dan komunikasi efektif.
“Jika seluruh aspek ini dikolaborasikan dalam pengendalian inflasi, maka diperlukan usaha ekstra dari setiap kabupaten untuk memastikan hal tersebut terpenuhi. Salah satu yang penting adalah komunikasi antar daerah,” ujar Ichsan Budiman Wantogia saat diwawancarai usai Penandatanganan Kesepakatan Bersama antara Pemerintah Kabupaten Parigi Moutong, Provinsi Sulawesi Tengah, dengan Pemerintah Kabupaten Bone Bolango terkait Pemenuhan Komoditi Pertanian dalam upaya menekan inflasi. Penandatanganan MoU tersebut berlangsung di Kantor Bupati Parigi Moutong, Selasa (8/10/2024).
Menurut Ichsan, untuk mengoptimalkan penerapan 4K, TPID Bone Bolango bersama Pemerintah Kabupaten Bone Bolango telah menjalin kerja sama dengan Bank Indonesia Perwakilan Gorontalo dan Pemerintah Kabupaten Parigi Moutong, Sulawesi Tengah, khususnya dalam suplai komoditas pertanian seperti cabai rawit dan cabai merah.
“Alhamdulillah, hari ini, 8 Oktober 2024, Kabupaten Bone Bolango dan Kabupaten Parigi Moutong telah menyepakati kerja sama pemenuhan komoditas pertanian lainnya. Ini merupakan langkah penting dalam pengendalian inflasi,” ungkapnya.
Sebagai Kepala Bagian Perekonomian dan Sumber Daya Alam Bone Bolango, Ichsan juga menjelaskan bahwa kerja sama tersebut merupakan bagian dari program wajib TPID Bone Bolango dalam upaya mengendalikan inflasi.
“Program ini termasuk dalam sembilan upaya yang harus dilakukan setiap kabupaten untuk menekan inflasi, salah satunya melalui Kerja Sama Antar Daerah,” tambahnya.
Ichsan juga menyampaikan kebanggaan atas prestasi yang telah diraih oleh Kabupaten Bone Bolango. Pada 2021 dan 2022, Bone Bolango berhasil meraih Penghargaan TPID Award se-Sulawesi untuk kategori pengendalian inflasi daerah.
“Alhamdulillah, berkat capaian tersebut, Bone Bolango memperoleh Dana Insentif Daerah (DID) Bidang Pengendalian Inflasi sebesar Rp8,9 miliar,” bebernya.
Tak hanya itu, pada tahun 2024, Kabupaten Bone Bolango kembali mendapatkan penghargaan Dana Insentif Fiskal Daerah Bidang Pengendalian Inflasi sebesar Rp5,8 miliar.
“Pencapaian ini merupakan bentuk ekstra effort yang terus dilakukan oleh Pemerintah Daerah dalam mendukung pengendalian inflasi, salah satunya melalui kerja sama antar daerah,” tutupnya.