Scroll untuk baca berita
Kabar

Usai Tiga Tersangka Ditahan, Peyidik Dalami Pemilik Alat Berat PETI Pohuwato

Avatar of Delfri Tahir
×

Usai Tiga Tersangka Ditahan, Peyidik Dalami Pemilik Alat Berat PETI Pohuwato

Sebarkan artikel ini
Dua Pelaku Tambang Emas Ilegal Diringkus, Alat Berat Ikut Diseret ke Polres
Dua Pelaku Tambang Emas Ilegal Diringkus, Alat Berat Ikut Diseret ke Polres

Hibata.id – Penindakan terhadap aktivitas Pertambangan Emas Tanpa Izin (PETI) di Kabupaten Pohuwato terus bergulir.

Setelah menetapkan tiga tersangka dari operasi penertiban di Desa Taluduyunu, Kecamatan Buntulia, penyidik Polres Pohuwato kini menelusuri identitas pemilik excavator Hyundai yang turut disita di lokasi tambang ilegal tersebut.

Kasatreskrim Polres Pohuwato, AKP Khoirunnas, menyatakan bahwa proses pendalaman masih berjalan untuk memastikan siapa pihak yang berada di balik pengoperasian alat berat itu.

Baca Juga:  TPP ASN Provinsi Gorontalo Dipastikan Dipangkas!

“Pemeriksaan masih berlanjut. Kami belum bisa mempublikasikan sepenuhnya karena hasil pemeriksaan harus digabungkan dengan seluruh berita acara para saksi. Ketika sudah lengkap dan siap, baru bisa kami buka ke publik,” ujarnya saat konferensi pers di Mapolres Pohuwato, Jumat (21/11/2025).

Ia menegaskan bahwa penyidik mempelajari kemungkinan keterlibatan pihak lain yang memiliki kendali atas alat berat tersebut maupun aktivitas PETI secara keseluruhan.

Baca Juga:  Pani Gold Project Diduga Lakukan Intimidasi, Warga Pohuwato Minta Tolong ke Presiden Prabowo

“Kami masih bekerja dan akan menyampaikan perkembangan lebih lanjut setelah seluruh prosedur penyelidikan dan penyidikan selesai,” tambah Khoirunnas.

Excavator Hyundai warna hitam–kuning itu ditemukan saat aparat melakukan operasi paksa pada dini hari. Alat berat tersebut diamankan bersama tiga pelaku yang tertangkap tangan saat sedang mengoperasikannya.

Penyitaan alat tersebut menimbulkan pertanyaan publik mengenai sosok yang berada di balik pendanaan dan pengoperasian excavator jika terbukti bukan milik ketiga tersangka.

Baca Juga:  Heboh, Polwan Gorontalo Diduga Intimidasi Mahasiswa Lewat Status Medsos

Dugaan adanya aktor kuat yang mengatur aktivitas PETI di wilayah itu belum sepenuhnya terjawab.

Masyarakat kini menanti langkah lanjutan aparat kepolisian, apakah penyidikan akan mengarah pada pengungkapan seluruh pihak yang bermain dalam bisnis tambang ilegal hingga ke tingkat pengendali utama.

**Cek berita dan artikel terbaru di GOOGLE NEWS dan ikuti WhatsApp Channel